Manado, (ANTARA Sulut) - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo H Sarundajang berharap wadah Badan Kerjasama Antarumat Beragama (BKSAUA) menjadi baromoter kemajemukan di Indonesia.
"Kiprah wadah ini hendaknya semakin eksis dan tetap menjadi baromoter bagi pluralisme kehidupan antar umat beragama di republik ini," ajak Gubernur saat menerima kunjungan silahturahmi presidium dan anggota BKSAUA Provinsi Sulut di Manado.
Sebab kata dia, ketika ada dinamika dan persoalan antarumat beragama maupun organisasi keagamaan, peran BKSAUA sanggup menjadi mediator dan fasilitator yang proporsional menangkal ancaman, serta gangguan.
"Persoalan ini bila tidak diselesaikan dapat menimbulkan instabilitas ataupun perpecahan di kalangan umat beragama yang selama ini telah terbina dengan rukun dan damai," katanya.
Sementara itu, Ketua Periodik BKSAUA DR Richard Siwu salut dan memberikan apresiasi atas kepemimpinan Gubernur Sinyo H Sarundajang selama dua periode di daerah ini.
Gubernur, menurut dia mampu menghadirkan atmosfir kerukunan dan harmonisasi kehidupan antarumat beragama serta pemeluknya.
"BKSAUA mengucapkan terima kasih atas kiprah gubernur dalam menjaga stabilitas keamanan ketertiban di daerah ini," katanya.
Di akhir dialog dan silaturahmi ini, pengurus dan anggota forum BKSAUA mengajak Gubernur Sarundajang menjadi anggota kehormatan presidium BKSAUA Provinsi Sulut.
"Sumbangsih pikiran, ide, gagasan maupun saran tindak Gubernur amat diperlukan. Apalagi pernah didaulat sebagai tokoh pendamai di Provinsi Maluku dan Maluku Utara yang kala itu sementara bertikai," katanya.***4***
���
"Kiprah wadah ini hendaknya semakin eksis dan tetap menjadi baromoter bagi pluralisme kehidupan antar umat beragama di republik ini," ajak Gubernur saat menerima kunjungan silahturahmi presidium dan anggota BKSAUA Provinsi Sulut di Manado.
Sebab kata dia, ketika ada dinamika dan persoalan antarumat beragama maupun organisasi keagamaan, peran BKSAUA sanggup menjadi mediator dan fasilitator yang proporsional menangkal ancaman, serta gangguan.
"Persoalan ini bila tidak diselesaikan dapat menimbulkan instabilitas ataupun perpecahan di kalangan umat beragama yang selama ini telah terbina dengan rukun dan damai," katanya.
Sementara itu, Ketua Periodik BKSAUA DR Richard Siwu salut dan memberikan apresiasi atas kepemimpinan Gubernur Sinyo H Sarundajang selama dua periode di daerah ini.
Gubernur, menurut dia mampu menghadirkan atmosfir kerukunan dan harmonisasi kehidupan antarumat beragama serta pemeluknya.
"BKSAUA mengucapkan terima kasih atas kiprah gubernur dalam menjaga stabilitas keamanan ketertiban di daerah ini," katanya.
Di akhir dialog dan silaturahmi ini, pengurus dan anggota forum BKSAUA mengajak Gubernur Sarundajang menjadi anggota kehormatan presidium BKSAUA Provinsi Sulut.
"Sumbangsih pikiran, ide, gagasan maupun saran tindak Gubernur amat diperlukan. Apalagi pernah didaulat sebagai tokoh pendamai di Provinsi Maluku dan Maluku Utara yang kala itu sementara bertikai," katanya.***4***
���