Manado, 10/8 (Antara Sulut) - Sebanyak 25 klub sepak bola di Sulawesi Utara (Sulut) mengikuti kejuaraan sepak bola U-23 tahun memperebutkan Danrem Santiago Cup.

Kejuaraaan tersebut dibuka Kasrem 131 Santiago Kolonel Inf Puji Cahyono di lapangan Mayonif Raider 712 Wiratama Teling Manado, Senin

Danrem 131 Satiago Brigjen TNI Binarko Sugihantyo dalam sambutan dibacakan Kasrem Kolonel Inf Puji Cahyono mengatakan, sebagai cabang olahraga yang paling populer di Indonesia, dengan sumber daya manusia yang sangat berlimpah, seharusnya tim nasional sepak bola Indonesia mampu berbicara banyak di luar negeri, baik di tingkat regional Asia Tenggara atau Asia maupun yang lebih luas lagi, yakni di tingkat dunia.

"Namun karena pembinaan yang kurang efektif dan efisien serta hanya bersifat parsial, selama hampir dua dekade terakhir ini Timnas hanya mampu menjadi runner up di tingkat Asia Tenggara," katanya.

Dia menambahkan, tanpa pembinaan yang serius, terutama di tingkat daerah sebagai lumbung pemain nasional, prestasi yang membanggakan di kancah dunia internasional hanyalah tinggal harapan.

Dia mengatakan, untuk Sulut, setelah era Persma dan Persmin yang sempat berkiprah di empat besar Liga Sepak Bola Indonesia pada tahun 1990-an, tidak ada lagi prestasi membanggakan yang dicapai oleh tim atau klub sepak bola di daerah itu.

Oleh karena itu, kejuaraan Danrem Cup U-23 ini diharapkan mampu menggairahkan kembali semangat kompetisi sepak bola guna memunculkan kembali bibit-bibit muda berprestasi di Sulut.

"Sekaligus sebagai upaya menggalang jiwa persatuan dan kesatuan guna menjaga dan mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan cucuran keringat dan darah oleh para pahlawan pendahulu bangsa," katanya.

Puluhan klub sepak bola yang ikut kejuaraan tersebut dari berbagai daerah di Sulut seperti Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa dan Bolaang Mongondow. @antarasulut.com

Pewarta : oleh Jorie M R Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024