Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga mewaspadai potensi gelombang setinggi empat meter di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang hingga 17 Januari 2025," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky D Aror di Manado, Selasa.
Dia mengatakan tinggi gelombang antara 1,25-2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan selatan Sulawesi Utara, perairan Kabupaten Minahasa Utara, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, dan perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Tinggi gelombang antara 2,5-4 meter (tinggi) berpeluang terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pada umumnya, kata dia, angin bertiup dari arah utara-timur dengan kecepatan 4-25 knot.
Dia berharap, warga mewaspadai risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal feri kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, sementara kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah area peringatan dini diharapkan mempertimbangkan kondisi tersebut," kata Ricky.