Minahasa Tenggara, 31/7 (Antara) - Tokoh masyarakat Minahasa Tenggara Simon Aling meminta pihak kepolisian meningkatkan pengawasan di kawasan perairan daerah tersebut.
"Saat ini makin banyak aksi pengeboman ikan di kawasan perairan Minahasa Tenggara yang berakibat kerusakan kawasan laut," kata Simon yang juga sebagai pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Minahasa Tenggara di Ratahan, Jumat.
Dikatakannya sudah banyak wilayah laut mengalami kerusakan, seperti karang-karang laut yang mati akibat pengeboman.
Pengeboman ini, kata Simon menghambat promosi objek-objek wisata laut yang sementara digalakkan pemerintah kabupaten.
"Makanya kami meminta aparat kepolisian bisa lebih meningkatkan pengawasan perairan karena kondisi bawah laut sudah mengalami kerusakan," ujarnya.
Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung yang ditanya soal ini, mengatakan masyarakat yang ada di pesisir pantai maupun nelayan agar melaporkan jika terjadi pengeboman di laut.
"Jangan takut, langsung dilaporkan saja, kami akan langsung melalakukan penindakan," katanya.
Dia menegaskan aksi pengeboman tersebut merupakan tindakan kriminal yang sangat berbahaya.
"Penggunaan bom merupakan pelanggaran berat, apalagi membom ikan dan merusak lingkungan hidup, hukumannya sangat berat," tandasnya.***1***


Pewarta : Arthur Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024