Manado, (ANTARA Sulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelorakan gotong-royong kebersihan menyambut "Tomohon International Flower Festival" (festival bunga internasional Tomohon) yang akan berlangsung 7-12 Agustus mendatang.
"Iven internasional ini harus didukung bersama untuk sukses penyelenggaraannya. Kebersihan akan menjadi salah satu kunci suksesnya festival bunga internasional ini," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa di Tomohon.
Lumowa mengatakan, ada sejumlah kegiatan pendukung yang diprogramkan pemerintah kota pada pelaksanaan iven tahunan ini di antaranya "diplomatic tour" atau Tomohon 10 K.
"Mari kita ciptakan suasana nyaman dan sehat dengan menciptakan suasana lingkungan yang bersih. Kita buat tamu-tamu atau pengunjung berlama-lama tinggal di daerah ini sambil menikmati keindahan dan kesejukan alam," ajaknya.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Herry Lantang mengajak, gotong-royong kebersihan kota didukung penuh masyarakat sehingga pengunjung atau wisatawan yang mengikuti festival bunga ini membantu mempromosikan manakala kembali ke daerahnya.
"Menjadi kewajiban bersama pemerintah dan masyarakat menciptakan lingkungan menyenangkan bagi siapa saja yang berkunjung ke Kota Tomohon," ujarnya.
Mantan kepala bagian pemerintahan ini menambahkan, salah satu bentuk promosi yang dilakukan pemerintah kota mempromosikan "Tomohon International Flower Festival" ini adalah dengan meluncurkannya di Pantai Kuta, Bali.
"Ini adalah bentuk promosi yang ingin menyampaikan kepada dunia bahwa Kota Tomohon memiliki potensi-potensi wisata unik dan tidak kalah bila dibandingkan dengan tujuan wisata lainnnya di daerah lain," katanya.***4***
"Iven internasional ini harus didukung bersama untuk sukses penyelenggaraannya. Kebersihan akan menjadi salah satu kunci suksesnya festival bunga internasional ini," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa di Tomohon.
Lumowa mengatakan, ada sejumlah kegiatan pendukung yang diprogramkan pemerintah kota pada pelaksanaan iven tahunan ini di antaranya "diplomatic tour" atau Tomohon 10 K.
"Mari kita ciptakan suasana nyaman dan sehat dengan menciptakan suasana lingkungan yang bersih. Kita buat tamu-tamu atau pengunjung berlama-lama tinggal di daerah ini sambil menikmati keindahan dan kesejukan alam," ajaknya.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Herry Lantang mengajak, gotong-royong kebersihan kota didukung penuh masyarakat sehingga pengunjung atau wisatawan yang mengikuti festival bunga ini membantu mempromosikan manakala kembali ke daerahnya.
"Menjadi kewajiban bersama pemerintah dan masyarakat menciptakan lingkungan menyenangkan bagi siapa saja yang berkunjung ke Kota Tomohon," ujarnya.
Mantan kepala bagian pemerintahan ini menambahkan, salah satu bentuk promosi yang dilakukan pemerintah kota mempromosikan "Tomohon International Flower Festival" ini adalah dengan meluncurkannya di Pantai Kuta, Bali.
"Ini adalah bentuk promosi yang ingin menyampaikan kepada dunia bahwa Kota Tomohon memiliki potensi-potensi wisata unik dan tidak kalah bila dibandingkan dengan tujuan wisata lainnnya di daerah lain," katanya.***4***