Manado,  (AntaraSulut) - PT PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) (Persero) telah menambah satu Tim lagi dari "Pasukan Khusus" yang telah ada, yaitu tim pekerjaan dalam bertegangan yakni tegangan tinggi 150 kiloVolt (PDKB-TT 150kV) "Manguni".

"Tim ini dimiliki oleh Unit Area Pengatur dan Penyalur Beban (AP2B) Sistem Minahasa, PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo)," kata Manajer AP2B Minahasa, Frans Frans Lisi di Manado, Jumat.

"Target kami pada periode Semester II tahun 2015 adalah dapat menyelamatkan 1 juta kWh," katanya.

Total panjang saluran transmisi yang menjadi wilayah kerja dari Tim PDKB-TT Manguni berada di 2 sistem, yaitu Sistem Sulawesi Utara - Gorontalo (Sulut-Go) dan Sistem Sulawesi Tengah kurang lebih 1700 kilo meter sirkuit (kms)," jelasnya.

Launching Tim PDKB-TT "Manguni" ini dilakukan secara bersama-sama oleh Kepala Divisi Transmisi Indonesia Timur, Sudibyo, GM PLN Suluttenggo, Baringin Nababan, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PLN, Okto Rinaldi, dan dari Komite PDKB PLN, dengan mengambil lokasi di sekitar areal Tower nomor 5 Tomohon � Lahendong.

Tower ini menyalurkan energi listrik dari Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong unit 1-4 dengan kapasitas 80 Mega Watt (MW) ke sistem kelistrikan Sulut-Go.

Pada kesempatan tersebut, Tim PDKB-TT "Manguni" dengan akronim yakni Mantap, Unggul dan No Accident, berkekuatan 10 personil, dengan Supervisor Pengawas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Proklam M Sondakh, di tengah cuaca khas pegunungan Tomohon yang begitu sejuk, berhasil memukau para undangan yang hadir dengan menunjukkan kebolehannya untuk melakukan pekerjaan penggantian isolator dalam kondisi "On-Line" atau tetap bertegangan 150 ribu volt, tanpa padam. Pekerjaan penggantian isolator dapat diselesaikan selama 60 menit dan energi listrik yang berhasil diselamatkan adalah 80 ribu kWh.

Aksi dari para personil yang bekerja di ketinggian tower transmisi ini cukup menegangkan bagi yang melihatnya. Terlebih saat aksi menyentuh langsung (Bare Hand Method), yang dilakukan oleh Rolando Mintje (23 tahun).

�Keberadaan dan peran dari Tim PDKB bagi PLN adalah sangat vital, termasuk bagi kami di Wilayah Suluttenggo. Mereka bertaruh nyawa melakukan pekerjaan pemeliharaan peralatan listrik dalam keadaan listrik menyala," kata General Manager PT PLN Suluttenggo Baringin Nababan.

Baringin mengatakan kepentingan untuk menjaga suplai listrik tetap tersalurkan kepada pelanggan saat bekerja melakukan pemeliharaan atau perbaikan pada jaringan transmisi.

"Semoga pengorbanan dari petugas PDKB yang ada di PLN dapat dihargai oleh masyarakat pelanggan kami. Hal paling mudah yang bisa dilakukan oleh masyarakat, adalah dengan secara kesadaran tinggi melakukan pembayaran tagihan rekening listriknya secara tepat waktu pada setiap bulannya,� imbau Baringin.

PLN berkomitmen tinggi untuk menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat pelanggan agar tetap bisa melakukan aktifitasnya yang membutuhkan energi listrik tanpa harus mengalami pemadaman sementara karena ada pekerjaan.

Di sisi lainnya, katanya, bagi PLN tentunya dengan keberadaan Tim PDKB adalah bagian daripada upaya menyelamatkan energi listrik yang telah diproduksi oleh pembangkit listrik untuk dijual kepada pelanggan dan menjadi pendapatan bagi PLN.

Pekerjaan di jaringan transmisi yang tetap dalam keadaan bertegangan, seperti penggantian isolator, perbaikan jaringan, dan lain-lain dalam keadaan bertegangan, adalah pekerjaan yang berisiko tinggi.

Untuk menghindari resiko kecelakaan kerja, tim PDKB dituntut memiliki kompetensi tinggi dan selalu bekerja mematuhi Standard Operation Procedure (SOP). Selain itu, kesiapan kesehatan fisik dan rohani dari setiap personil juga menjadi hal yang wajib diperhatikan sebelum bekerja. Setiap 6 bulan, dilakukan pemeriksaan kesehatan serta pengecekan peralatan kerja.

PLN Suluttenggo, sebelumnya telah memiliki 3 Tim PDKB Tegangan Menengah 20 kilo Volt (PDKB-TM 20kV) yang ditempatkan di tiga area, yaitu masing-masing PLN Area Manado, PLN Area Palu dan PLN Area Gorontalo. Hingga Semester I Tahun 2015 ini, ke-3 Tim PDKB-TM 20kV yang dimiliki PLN Suluttenggo berhasil menyelesaikan pekerjaan di 714 titik dan berhasil menyelamatkan 2,7 juta kWh.***1***




Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024