Jakarta (ANTARA) - Pelatih baru timnas Indonesia Patrick Kluivert bercerita alasannya mengajak rekan senegaranya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, menjadi asistennya di Indonesia.
Dalam sebuah wawancaranya bersama media Belanda, De Telegraaf, Rabu, Kluivert memaparkan alasannya mengajak Pastoor karena pelatih 58 tahun itu cukup dekat dengannya.
"Saya mengikuti kursus pelatih sepak bola profesional bersama Alex. Kami memiliki koneksi yang baik," jelas Kluivert, dikutip Rabu.
Sejak pensiun menjadi pesepak bola pada Juli 2001, Pastoor mengawali karier kepelatihannya di AZ Alkmaar U-19 sebagai pelatih kepala. Lima tahun kemudian, Pastoor menjadi asisten pelatih Heerenveen.
Karier sebagai pelatih kepala pertamanya di tim senior dimulai dari melatih Excelsior pada Juli 2009. Setelah dua musim di Excelsior, ia berganti-ganti klub, mulai NEC Nijmegen, Slavia Prague, AZ Alkmaar, Sparta Rotterdam, SC Altach, dan terakhir bersama Almere City.
Dari klub-klub yang ia latih, ia mendapatkan satu trofi bersama Sparta yang ia antar menjadi juara kasta kedua Belanda pada musim 2015/2016 dan promosi di Eredivisie atau kasta tertinggi di musim berikutnya.
Di musim terakhirnya sebelum istirahat melatih, Pastoor membawa Almere finis di posisi ke-13 Eredivisie musim lalu dengan 34 poin, hasil tujuh kemenangan, 13 kali imbang, dan 14 kekalahan, setelah mengantarkan mereka promosi di musim sebelumnya.
"Di Almere City baru-baru ini dia menunjukkan bahwa dia ahli dalam bidangnya. Dia seorang profesional," ucap Kluivert tentang Pastoor.
Sementara untuk Landzaat, pria yang gantung sepatu pada 2014 itu adalah teman Kluivert saat keduanya membela Ajax Amsterdam.
Ia yakin Landzaat yang mayoritas menghabiskan karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih itu dapat membantunya membentuk tim yang bagus untuk Indonesia.
"Dia adalah asisten yang sangat baik dan setia. Dia pernah bekerja dengan John van den Brom dan Pascal Jansen, antara lain mengetahui budaya Indonesia dan bahkan berbicara bahasa tersebut Denny sudah pernah bekerja sama di AZ. Saya pikir kami bertiga bisa membentuk tim yang bagus," tutup dia.
Kluivert rencananya akan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1) dan akan dikenalkan ke publik pada keesokan harinya, Minggu (12/1).
Kluivert, Pastoor, dan Landzaat akan saling bekerja sama pada laga debut melatih Indonesia di dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret mendatang.