Minahasa Tenggara, 29/7 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan memfasilitasi bantuan permodalan dari perbankan untuk untuk industri kecil menengah (IKM) di daerah tersebut.
"Kami sudah siap untuk memfasilitasi IKM yang ada di daerah tersebut untuk mendapatkan modal dari perbankan," kata Kepala Bidang Perindustrian dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pasar (Disperindagkop) Minahasa Tenggara Djelly Kawengian di Manado, Rabu.
"Kita sudah berkonsultasi dengan pihak perbankan dalam hal ini BRI, dan pada prinsipnya mereka siap untuk memberikan bantuan kredit," katanya.
Djelly mengatakan fasilitasi tersebut akan diberikan bagi sejumlah IKM yang mempunyai kegiatan usaha produktif seperti pengolahan gula aren, buah salak, dan pengolahan produk turunan kelapa.
Dia menambahkan bantuan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk tahun depan akan mengganggarkan bantuan bagi para IKM berupa alat produksi untuk meningkatkan usaha.
"Bantuan yang akan diberikan memang baru akan ada pada tahun depan, memang untuk tahun ini belum ada. Tapi bantuannya berupa alat bukan uang," tuturnya.
Dia pun berharap semua IKM di Minahasa Tenggara dapat mengembangkan produksinya untuk meningkatkan kegiatan usahanya.
"Karena selain ada peningkatan produksi, dengan banyaknya IKM yang melakukan kegiatan usaha maka akan ada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
***3***
"Kami sudah siap untuk memfasilitasi IKM yang ada di daerah tersebut untuk mendapatkan modal dari perbankan," kata Kepala Bidang Perindustrian dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pasar (Disperindagkop) Minahasa Tenggara Djelly Kawengian di Manado, Rabu.
"Kita sudah berkonsultasi dengan pihak perbankan dalam hal ini BRI, dan pada prinsipnya mereka siap untuk memberikan bantuan kredit," katanya.
Djelly mengatakan fasilitasi tersebut akan diberikan bagi sejumlah IKM yang mempunyai kegiatan usaha produktif seperti pengolahan gula aren, buah salak, dan pengolahan produk turunan kelapa.
Dia menambahkan bantuan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk tahun depan akan mengganggarkan bantuan bagi para IKM berupa alat produksi untuk meningkatkan usaha.
"Bantuan yang akan diberikan memang baru akan ada pada tahun depan, memang untuk tahun ini belum ada. Tapi bantuannya berupa alat bukan uang," tuturnya.
Dia pun berharap semua IKM di Minahasa Tenggara dapat mengembangkan produksinya untuk meningkatkan kegiatan usahanya.
"Karena selain ada peningkatan produksi, dengan banyaknya IKM yang melakukan kegiatan usaha maka akan ada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
***3***