Manado, (AntaraSulut) - Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Hanny Wajong mengatakan, tahun ini menargetkan omzet pelaksanaan pasar lelang komoditas agro (PLKA) sebesar Rp60 miliar.

"Target omzet PLKA tahun 2015 masih sama dengan tahun sebelumnya, namun diharapkan realisasinya akan melampaui sasaran," kata Hanny di Manado, Kamis.

Hanny mengatakan dengan meningkatnya komoditas yang dipasarlelangkan tahun ini, diharapkan omzet akan melampaui target.

Apalagi, katanya, tahun ini akan ada uji coba revitalisasi PLKA, pasti transaksi akan semakin besar karena pengusaha yang masuk dan penjual komoditas dalam jumlah yang besar.

"Kami cukup optimis target akan tercapai meski kegiatan PLKA tahun 2015 hanya sebanyak delapan kali kegiatan," katanya.

PLKA pada tahun 2015 guna memberikan kemudahan kepada petani dan pengusaha dalam memasarkan produknya.

Dia menuturkan bila PLKA Sulut direvitalisasi maka pengelolanya akan diserahkan kepada pihak swasta. Adapun pemerintah nantinya hanya bertindak sebagai fasilitator untuk melakukan pembinaan.

Dia berharap wadah ini menjadi alternatif pemasaran yang menguntungkan bagi petani dan produsen komoditas unggulan selaku penjual, serta pelaku usaha dan kalangan industri sebagai pembeli.

Selain di Sulut, revitalisasi PLKA juga dilakukan di 12 provinsi. Meskipun demikian, revitalisasi baru berjalan di sejumlah provinsi, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.

Dia menambahkan ajang PLKA ini diharapkan mampu menjadi tempat pertemuan antara petani dan pembeli secara langsung, sehingga petani akan mendapat nilai tambah yang lebih besar.

Pemerintah berharap petani akan memanfaatkan ajang PLKA ini, karena banyak komoditas yang dicari pembeli dan pengusaha, tetapi belum bisa dipenuhi.

Komoditas yang dipasarlelangkan biasanya seperti, arang tempurung, beras, cengkih, dodol salak, gabah kering panen, gula aren, ikan payangka, ikan betutu, ikan nila, jagung, kacang disko, lemon, telur itik, dan tomat.

Dengan bervariasinya komoditas yang terjual di PLKA ini, kata Hanny, itu menandakan bahwa kegiatan tersebut mendapat perhatian dari para calon pembeli dan penjual.
      
Dan, PLKA ke-5 tahun 2015 akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2015 di Hotel Sahid Teling.***3***

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024