Bali, (ANTARA Sulut) - Sebanyak empat iven akan mendukung "Tomohon International Flower Festival" (festival bunga internasional Tomohon) yang akan digelar 8-12 Agustus mendatang.
"Festival bunga internasional ini adalah iven utama Pemerintah Kota Tomohon yang telah diselenggarakan sebagai ajang dua tahunan yang dimulai sejak tahun 2008, 2010, 2012, dan 2014," kata Wali Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara Jimmy F Eman di Bali.
Iven-iven yang mendukung, kata dia, adalah "Tournament of Flowers" yang akan digelar 8 Agustus.
Turnamen ini menghadirkan parade kendaraan hias yang diikuti perwakilan negara sahabat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, badan usaha milik daerah dan nasional, instansi serta perusahaan swasta.
Kendaraan hias ini, kata dia, didekorasi warga lokal profesional yang telah terlatih dan berpengalaman.
"Bunga-bunga yang dimanfaatkan diproduksi petani lokal. Ada dua jenis bunga khas yang akan digunakan yaitu krisan kulo dan krisan riri," katanya.
Selanjutnya, kata Wali Kota adalah kontes ratu bunga yang akan menjaring minat dan bakat putra-putri terbaik Indonesia, mendorong kepedulian dan gerakan cinta bunga.
"Iven selanjutnya adalah pagelaran senin dan budaya nusantara yang dikemas dengan atraksi menarik," ujarnya.
Dia menambahkan, iven terakhir adalah pameran wisata, perdagangan, investasi dan florikultura yang diikuti berbagai instansi.
"Festival bunga ini telah diluncurkan secara resmi oleh Kementerian Pariwisata di Bali Jumat kemarin. Peluncuran ini menandai diresmikannya seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan," katanya.***1***
"Festival bunga internasional ini adalah iven utama Pemerintah Kota Tomohon yang telah diselenggarakan sebagai ajang dua tahunan yang dimulai sejak tahun 2008, 2010, 2012, dan 2014," kata Wali Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara Jimmy F Eman di Bali.
Iven-iven yang mendukung, kata dia, adalah "Tournament of Flowers" yang akan digelar 8 Agustus.
Turnamen ini menghadirkan parade kendaraan hias yang diikuti perwakilan negara sahabat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, badan usaha milik daerah dan nasional, instansi serta perusahaan swasta.
Kendaraan hias ini, kata dia, didekorasi warga lokal profesional yang telah terlatih dan berpengalaman.
"Bunga-bunga yang dimanfaatkan diproduksi petani lokal. Ada dua jenis bunga khas yang akan digunakan yaitu krisan kulo dan krisan riri," katanya.
Selanjutnya, kata Wali Kota adalah kontes ratu bunga yang akan menjaring minat dan bakat putra-putri terbaik Indonesia, mendorong kepedulian dan gerakan cinta bunga.
"Iven selanjutnya adalah pagelaran senin dan budaya nusantara yang dikemas dengan atraksi menarik," ujarnya.
Dia menambahkan, iven terakhir adalah pameran wisata, perdagangan, investasi dan florikultura yang diikuti berbagai instansi.
"Festival bunga ini telah diluncurkan secara resmi oleh Kementerian Pariwisata di Bali Jumat kemarin. Peluncuran ini menandai diresmikannya seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan," katanya.***1***