SITARO (24/7) AntaraSulut - Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Siau Tagulandang Biaro menetapkan 30 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang akan melaksanakan tugas pengawasan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara tahun 2015 ini.
"Setelah melewati tiga tahapan seleksi, maka 30 anggota sudah ditetapkan dan akan dilantik pada Selasa pekan depan," kata Ketua Panwas Sitaro, Fidel Malumbot, Kamis di Ondong.
Dengan telah selesainya seleksi ini, Malumbot memastikan personil pengawas pemilihan akan segera menyesuaikan dengan kegiatan tahapan pemilihan yang dilaksanakan KPU dan jajarannya.
Fokus utama pengawasan sesuai dengan tahapan saat ini yaitu pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibantu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
"Personil Panwascam yang terpilih terdiri dari berbagai latar belakang pengalaman di bidang penyelenggaraan pemilu baik sebagai PPK, PPS, KPPS maupun panwascam dan PPL pada pemilu sebelumnya.
Juga ada sebagian yang tergolong baru tapi memiliki pandangan pemahaman dan komitmen yang cukup untuk mengemban tugas ini," kata Malumbot.
Dan segera setelah pelantikan Panwascam, dilanjutkan dengan pembentukan PPL (Pengawas Pemilihan Lapangan) yang ditargetkan terbentuk pada minggu pertama Agustus.
Panwas kabupaten, kata Malumbot, sudah membuat pemetaan wilayah kecamatan bahkan hingga di tingkat kampung dan kelurahan yang data pemilihnya berpotensi tidak akurat, didasarkan pada hasil analisa data pemilu sebelumnya dengan daftar pemilih yang sedang dimutakhirkan oleh PPDP.
Dengan adanya pemetaan tersebut, maka panwascam akan dapat mengefektifkan pelaksanaan tugas pengawasan, terutama terhadap tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih saat ini
"Setelah melewati tiga tahapan seleksi, maka 30 anggota sudah ditetapkan dan akan dilantik pada Selasa pekan depan," kata Ketua Panwas Sitaro, Fidel Malumbot, Kamis di Ondong.
Dengan telah selesainya seleksi ini, Malumbot memastikan personil pengawas pemilihan akan segera menyesuaikan dengan kegiatan tahapan pemilihan yang dilaksanakan KPU dan jajarannya.
Fokus utama pengawasan sesuai dengan tahapan saat ini yaitu pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibantu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
"Personil Panwascam yang terpilih terdiri dari berbagai latar belakang pengalaman di bidang penyelenggaraan pemilu baik sebagai PPK, PPS, KPPS maupun panwascam dan PPL pada pemilu sebelumnya.
Juga ada sebagian yang tergolong baru tapi memiliki pandangan pemahaman dan komitmen yang cukup untuk mengemban tugas ini," kata Malumbot.
Dan segera setelah pelantikan Panwascam, dilanjutkan dengan pembentukan PPL (Pengawas Pemilihan Lapangan) yang ditargetkan terbentuk pada minggu pertama Agustus.
Panwas kabupaten, kata Malumbot, sudah membuat pemetaan wilayah kecamatan bahkan hingga di tingkat kampung dan kelurahan yang data pemilihnya berpotensi tidak akurat, didasarkan pada hasil analisa data pemilu sebelumnya dengan daftar pemilih yang sedang dimutakhirkan oleh PPDP.
Dengan adanya pemetaan tersebut, maka panwascam akan dapat mengefektifkan pelaksanaan tugas pengawasan, terutama terhadap tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih saat ini