Manado, (ANTARA Sulut) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) pemutakhiran data pemilih bagi panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemungutan suara (PPK/PPS).

"Bimtek ini terkait pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Desember mendatang," kata Kepala Divisi Data Informasi, Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Haryanto Lasut di Tomohon.

Daftar pemilih, kata Haryanto merupakan salah salah satu tahapan yang krusial dan sangat strategis bagi terselengaranya pemilihan kepala daerah gubernur, wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota," kata

Karena itu, kata dia, penyelenggara pemilu harus berkomitmen kuat melakukan pemutahiran dan penyusunan daftar pemilih yang komprehensif, akurat, dan terkini.

Daftar pemilih yang akurat dan berkualitas, lanjut dia, akan mendorong kualitas proses dan hasil pemilu lebih baik, sebaliknya bila tidak valid dan bermasalah menyebabkan hasil akhir pemilu yang dipertanyakan legitimasinya.

Mendukung terciptanya daftar pemilih yang berkualitas, harap dia, KPUD melalui PPK/PPS serta PPDP (Petugas Pemutahiran Data Pemilih) saling bahuimembahu melaksanakan proses ini sesuai dengan tahapan.

Petugas pemutakhiran data pemilih nantinya akan mengunjungi setiap rumah-rumah mengecek dan mendata seluruh masyarakat wajib pilih, selanjutnya menempelkan stiker sesuai dengan jumlah keluarga yang didata.

"Karena itu diharapkan seluruh masyarakat wajib pilih memastikan telah terdata dalam pemutahiran data pemilih ini yang sesuai jadwal akan berlangsung sejak tanggal

15 Juli nanti," ujarnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu Pdt Saud Hamonangan Sirait yang

didampingi Ketua KPU Sulut Yessy Momongan mengatakan, integritas

sebagai penyelenggara pemilu harus benar-benar dilakukan mulai dari

KPU, PPK, PPS,KPPS dan Panwas.

Karena itu, penyelenggara pemilu wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan jujur

beritegritas.

"Penyelenggara pemilu memberikan pemahaman yang benar kepada seluruh masyarakat wajib pilih sehingga mereka menyalurkan hak suaranya dengan memilih calon kepala daerah yang beritegritas tinggi, serta menjadi contoh dan teladan yang baik dalam hidup bermasyarakat," ajaknya.***2***





(T.K011/B/G004/G004) 07-07-2015 22:12:16

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024