Manado, (ANTARA Sulut) - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo H Sarundajang dan Wakil Gubernur Djouhari Kansil melakukan safari ramadhan 1436 Hijriyah di Masjid Agung Al-Mujahidin Kota Tomohon, sekaligus berbuka puasa bersama.
"Semoga warga muslim yang sedang berpuasa di bulan penuh berkah dan ampunan ini selalu mendapat berkat dan rahmat dari Tuhan," kata Gubernur di Tomohon.
Saat ini, kata Gubernur, adalah hari ke-17 berpuasa, dan merupakan hari Lailatul Qadar, hari istimewa di mana umat Islam memperingati Nuzulul Quran.
"Kiranya memasuki 10 hari terakhir umat terus berpuasa dan menjadi manusia-manusia yang memiliki iman dan taqwa yang paripurna, karena puasa bertujuan untuk melatih disiplin dan kejujuran. Toleransi yang tinggi di antara sesama umat beragama hendaknya terus terpelihara," katanya.
Sarundajang mengajak umat beragama memperkokoh persaudaraan dan kerukunan, karena selama 10 tahun sebagai Gubernur, safari ramadhan selalu dilaksanakan dengan penuh khusuk.
"Kegiatan seperti ini dalam rangka mempererat tali silahturahmi serta saling menghargai di antara sesama umat beragama," ujarnya.
Gubernur juga mengingatkan, menghadapi agenda politik yaitu pemilihan kepala daerah gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota di akhir tahun ini, warga mengawalnya dengan baik.
"Ciptakan suasana kodusif di tengah-tengah masyarakat, sebab siapa pun yang terpilih nanti dialah pemimpin yang akan membangun daerah ini," ujarnya sambil berpamitan terkait dengan segera berakhirnya masa jabatan sebagai gubernur beberapa bulan ke depan.***4***
"Semoga warga muslim yang sedang berpuasa di bulan penuh berkah dan ampunan ini selalu mendapat berkat dan rahmat dari Tuhan," kata Gubernur di Tomohon.
Saat ini, kata Gubernur, adalah hari ke-17 berpuasa, dan merupakan hari Lailatul Qadar, hari istimewa di mana umat Islam memperingati Nuzulul Quran.
"Kiranya memasuki 10 hari terakhir umat terus berpuasa dan menjadi manusia-manusia yang memiliki iman dan taqwa yang paripurna, karena puasa bertujuan untuk melatih disiplin dan kejujuran. Toleransi yang tinggi di antara sesama umat beragama hendaknya terus terpelihara," katanya.
Sarundajang mengajak umat beragama memperkokoh persaudaraan dan kerukunan, karena selama 10 tahun sebagai Gubernur, safari ramadhan selalu dilaksanakan dengan penuh khusuk.
"Kegiatan seperti ini dalam rangka mempererat tali silahturahmi serta saling menghargai di antara sesama umat beragama," ujarnya.
Gubernur juga mengingatkan, menghadapi agenda politik yaitu pemilihan kepala daerah gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota di akhir tahun ini, warga mengawalnya dengan baik.
"Ciptakan suasana kodusif di tengah-tengah masyarakat, sebab siapa pun yang terpilih nanti dialah pemimpin yang akan membangun daerah ini," ujarnya sambil berpamitan terkait dengan segera berakhirnya masa jabatan sebagai gubernur beberapa bulan ke depan.***4***