Manado (ANTARA) - PLN juga menargetkan untuk menyelesaikan proyek interkoneksi sistem kelistrikan di seluruh Kalimantan.
Dalam setahun mendatang, diharapkan seluruh wilayah Kalimantan akan terhubung dalam satu sistem kelistrikan yang lebih efisien dan saling menopang.
“Dengan pencapaian ini, PLN semakin dekat dengan visi besar untuk menciptakan ketahanan energi yang merata dan berkelanjutan di seluruh Kalimantan,” jelas Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto.
Pelaksana Harian General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) Dicky Saputra menjabarkan, SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara melewati enam belas Desa, delapan Kecamatan dan dua Kabupaten yaitu Ketapang dan Sukamara. Dengan jumlah 438 titik tower, SUTT ini memiliki total panjang lintasan 302,38 kilometer sirkit (Kms).
Ia menambahkan, PLN juga berhasil merampungkan SUTT ini meski dihadapkan dengan tantangan geografis dan lingkungan yang cukup kompleks.
“Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan memang tidak mudah, terutama dengan medan yang cukup menantang. Namun, dengan kerja sama tim yang solid dan dukungan penuh dari semua pihak, kita dapat mencapai pencapaian ini. Pengoperasian SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara adalah bukti nyata bahwa PLN siap untuk mengatasi tantangan tersebut,” ujarnya.
Bupati Ketapang, Martin Rantan menyampaikan apresiasi atas kehadiran pasokan listrik andal dan stabil. Infrastruktur kelistrikan tersebut akan mendukung sektor-sektor vital seperti industri, pendidikan, kesehatan, serta kebutuhan rumah tangga di wilayah tersebut.
“Kami, Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat menyambut baik keberhasilan pengujian pengoperasian SUTT yang baru saja dilaksanakan. Keberhasilan ini memastikan pasokan energi listrik yang lebih stabil dan andal bagi masyarakat kami dan wilayah sekitarnya,” ujarnya.
Dalam setahun mendatang, diharapkan seluruh wilayah Kalimantan akan terhubung dalam satu sistem kelistrikan yang lebih efisien dan saling menopang.
“Dengan pencapaian ini, PLN semakin dekat dengan visi besar untuk menciptakan ketahanan energi yang merata dan berkelanjutan di seluruh Kalimantan,” jelas Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto.
Pelaksana Harian General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) Dicky Saputra menjabarkan, SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara melewati enam belas Desa, delapan Kecamatan dan dua Kabupaten yaitu Ketapang dan Sukamara. Dengan jumlah 438 titik tower, SUTT ini memiliki total panjang lintasan 302,38 kilometer sirkit (Kms).
Ia menambahkan, PLN juga berhasil merampungkan SUTT ini meski dihadapkan dengan tantangan geografis dan lingkungan yang cukup kompleks.
“Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan memang tidak mudah, terutama dengan medan yang cukup menantang. Namun, dengan kerja sama tim yang solid dan dukungan penuh dari semua pihak, kita dapat mencapai pencapaian ini. Pengoperasian SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara adalah bukti nyata bahwa PLN siap untuk mengatasi tantangan tersebut,” ujarnya.
Bupati Ketapang, Martin Rantan menyampaikan apresiasi atas kehadiran pasokan listrik andal dan stabil. Infrastruktur kelistrikan tersebut akan mendukung sektor-sektor vital seperti industri, pendidikan, kesehatan, serta kebutuhan rumah tangga di wilayah tersebut.
“Kami, Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat menyambut baik keberhasilan pengujian pengoperasian SUTT yang baru saja dilaksanakan. Keberhasilan ini memastikan pasokan energi listrik yang lebih stabil dan andal bagi masyarakat kami dan wilayah sekitarnya,” ujarnya.