Ratahan, (ANTARA Sulut) - Setelah adanya korban meninggal akibat terjangkit virus rabies, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Minahasa Tenggara Provinsi Sulut kembali memvaksin sejumlah hewan peliharaan di kabupaten tersebut.

"Dalam waktu dekat ini, pihak kami akan melakukan vaksinasi di daerah yang didapati kasus rabies. Karena jadwal vaksin satu kali dalam sebulan. Dan bulan ini (Juli) jadwalnya," terang Kepala Distanak Minahasa Tenggara Elly Sangian di Ratahan, Kamis.

Selain itu dirinya menjelaskan sampai saat ini stok vaksin rabies untuk hewan-hewan peliharaan di Minahasa Tenggara sangat mencukupi.

"Kami selalu menyiapkan stok vaksinya, jadi sebenarnya langkah antisipasi sudah dilakukan pihak kami untuk melakukan pencegahan awal," tutur Elly.

Dirinya menambahkan tim teknis yang bertugas melakukan vaksinasi rabies ini sering turun ke lapangan untuk melakukan penyuntikan hewan peliharaan warga.

"Makanya kami pun berharap ada dukungan dari warga yang mempunyai hewan peliharaan agar jangan lagi hewannya tidak mau diberi vaksin. Jangan sudah ada korban yang meninggal baru mau beri vaksin," ujarnya.

Dirinya pun memintakan peran dari pemerintah desa agar mengajak masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan pembawa virus rabies agar memberikan hewan mereka divaksin.

"Apalagi pemberian vaksin dari dinas kami tak ada biaya apa pun, ini sebagai langkah pencegahan, makanya peran pemerintah di desa sangat penting untuk memberikan masukan pada masyarakat," tandasnya.

Pewarta : Arthur Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024