Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) menyiagakan 2.195 personel guna menjaga keandalan pasokan listrik saat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024.

"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar di seluruh wilayah kerja Suluttenggo," kata General Manager PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki di Manado, Sulawesi Utara, Kamis.

Dia mengatakan tim siap siaga mengamankan pasokan tenaga listrik selama pilkada berlangsung.

“Kami berkomitmen menghadirkan pasokan listrik yang andal demi suksesnya pesta demokrasi Pilkada nanti. Harapannya semua proses persiapan, kegiatan pemungutan dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan listrik di lokasi-lokasi pemungutan suara,” ujar Basuki.

Pihaknya telah membentuk 50 posko siaga Pemilu dengan total 2.195 personel, termasuk 33 personel berkeahlian khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

Seluruh personel dilengkapi dengan peralatan pendukung siaga seperti 141 Mobil Dinas Gangguan, 196 Motor Dinas Gangguan, 4 unit Crane, 45 Unit Gardu Bergerak (UGB), 3 Unit UPS, 59 Unit Genset, 10 unit SPKLU, tambah Basuki.

Ia menambahkan PLN Suluttenggo juga telah mengambil langkah preventif berupa pemeliharaan infrastruktur kelistrikan dan jaringan secara berkala guna menjaga keandalan pasokan listrik selama Pilkada serta melakukan Apel Gelar Pasukan dan Peralatan di seluruh unit kerja PLN UID Suluttenggo untuk memastikan kesiapan seluruh personel dan peralatan.

PLN Suluttenggo memetakan 70 lokasi prioritas, termasuk Kantor KPU, KPUD, Logistik Pemilu, PPK, PPS, Bawaslu, Kantor Camat, serta 20.405 TPS di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

Untuk memastikan kelancaran Pilkada, PLN telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, KPU, Bawaslu di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

Saat ini terpantau sistem kelistrikan di SulutGo (Sulawesi Utara dan Gorontalo) memiliki daya mampu pasok sebesar 578,84 MW dengan beban puncak sebesar 437,05 MW.

Sistem kelistrikan Wilayah Sulawesi Tengah termasuk Kota Palu dan sekitarnya disuplai oleh sistem kelistrikan Sulselrabar (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat) dengan daya mampu pasok sesuai kebutuhan yaitu 196,29 MW dan beban puncak 196,29 MW.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, PLN UID Suluttenggo optimistis bahwa pelaksanaan Pilkada serentak akan berjalan lancar dan sukses, dengan pasokan listrik yang andal dan aman.

PLN juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan jaringan listrik di sekitar lingkungan mereka. Masyarakat dapat melaporkan gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di perangkat Android dan iOS.

Dengan respons cepat dari tim siaga PLN, segala potensi gangguan dapat segera ditangani untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama masa Pilkada.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024