Manado, (AntaraSulut) - Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Alwy Pontoh mengatakan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membantu mesin dan peralatan industri kecil menengah (IKM) khusus kapal rakyat di Kabupaten Kepulauan Talaud.

"Tahun ini, kami akan memberikan bantuan mesin dan peralatan bagi IKM kapal rakyat dengan terlebih dahulu memberikan pelatihan," kata Alwy di Manado, Jumat.

Selain sektor pertanian dan hasil laut, IKM di Kabupaten Kepulauan Talaud juga akan dioptimalkan pengembangan kapal rakyat yang akan difasilitasi oleh kementerian.

Alwy mengatakan tahun lalu Disperindag telah melakukan pelatihan dan tahun ini akan semakin dioptimalkan karena IKM kapal rakyat selain mampu memenuhi kebutuhan nelayan lokal juga banyak permintaan dari negara tetangga yakni Filipina.

Kapal rakyat tersebut, katanya, digunakan untuk penangkapan ikan bagi nelayan-nelayan kecil di wilayah perbatasan tersebut.

Sehingga, katanya, pemerintah mengembangkan galangan kapal rakyat di Kepulauan Talaud yang berbatasan dengan Filipina. Hal ini karena potensi yang cukup besar.

Pengrajin kapal rakyat di Talaud perlu didorong agar bisa berkembang menjadi industri galangan kapal. Untuk itu harus dilakukan pembinaan agar pembuatannya semakin baik dan berkualitas, sehingga bisa diterima oleh pasar yang lebih luas.

Selama ini banyak pembeli kapal rakyat tersebut dari Filipina, karena jaraknya yang lebih dekat. "Nelayan Filipina membeli, karena kualitasnya cukup baik," katanya.

Untuk itu pihaknya akan memfasilitasi dengan industri kapal di Bitung, agar mereka membeli kapal dari Talaud dengan rutin. Sebab pengrajin di daerah perbatasan tersebut hanya membuat jika ada pesanan saja

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024