Jakarta (ANTARA) - Mantan juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) Stipe Miocic menyampaikan terima kasih kepada semua lawan yang dihadapi selama berkarir hingga pensiun di UFC.
"Kepada lawan saya, terima kasih semuanya. Saya belajar sesuatu dari Anda semua. Merupakan suatu kehormatan untuk pergi bertarung melawan saudara-saudara," tulis Stipe Miocic sebagaimana dikutip dari akun X pribadinya di Jakarta, Kamis.
Sepanjang karirnya, Miocic membukukan rekor 20 kemenangan serta lima kekalahan dalam karir profesionalnya hingga berakhir sebagai juara kelas berat UFC terhebat.
Petarung asal Amerika Serikat itu mencetak rekor pertahanan gelar kelas berat terbanyak dengan empat kali ketika dia mengalahkan Daniel Cormier dengan kemenangan mutlak pada UFC 252, Agustus 2022.
Dia mengakhiri karir pada usia 42 tahun dengan dua kekalahan KO berturut-turut dari Francis Ngannou di UFC 260 dan baru-baru ini dari Jon Jones di UFC 309.
Miocic mengatakan, dirinya memulai olahraga tarung bebas dari arena bowling lokal hingga berakhir Madison Square Garden, New York, (saat melawan Jon Jones) merupakan hal yang luar biasa dalam hidupnya.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf karena tidak mempersembahkan kemenangan pada laga terakhirnya di promotor olahraga tarung campuran terbesar dunia itu.
"Anda tidak bisa merencanakan akhir yang sempurna dalam olahraga ini, tapi menurut saya akhir yang sempurna adalah cukup beruntung untuk melakukannya," ujarnya.
Miocic juga menyampaikan pesan yang menyentuh kepada isterinya yang telah mengorbankan banyak hal untuk membantunya meraih mimpi.
"Tuhan tahu aku membutuhkan kamu dan kamu memotivasi saya lebih dari siapa pun," ujarnya.
Petarung keturunan Kroasia itu juga menyampaikan terima kasih kepada para penggemar yang menurutnya merupakan jantung dari olahraga tersebut.
"Anda (penggemar) lah yang membuat MMA luar biasa. Tanpa kalian, kami para pejuang tidak akan ada," ujarnya.
Ia memastikan dukungan yang diberikan penggemar kepadanya setiap kali berjalan menuju segi delapan akan selalu terukir dalam ingatannya.
Miocic juga menyampaikan rencananya setelah pensiun yaitu memulai beberapa proyek baru termasuk menghadirkan kembali acara podcast untuk berbagi informasi.
"Kepada lawan saya, terima kasih semuanya. Saya belajar sesuatu dari Anda semua. Merupakan suatu kehormatan untuk pergi bertarung melawan saudara-saudara," tulis Stipe Miocic sebagaimana dikutip dari akun X pribadinya di Jakarta, Kamis.
Sepanjang karirnya, Miocic membukukan rekor 20 kemenangan serta lima kekalahan dalam karir profesionalnya hingga berakhir sebagai juara kelas berat UFC terhebat.
Petarung asal Amerika Serikat itu mencetak rekor pertahanan gelar kelas berat terbanyak dengan empat kali ketika dia mengalahkan Daniel Cormier dengan kemenangan mutlak pada UFC 252, Agustus 2022.
Dia mengakhiri karir pada usia 42 tahun dengan dua kekalahan KO berturut-turut dari Francis Ngannou di UFC 260 dan baru-baru ini dari Jon Jones di UFC 309.
Miocic mengatakan, dirinya memulai olahraga tarung bebas dari arena bowling lokal hingga berakhir Madison Square Garden, New York, (saat melawan Jon Jones) merupakan hal yang luar biasa dalam hidupnya.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf karena tidak mempersembahkan kemenangan pada laga terakhirnya di promotor olahraga tarung campuran terbesar dunia itu.
"Anda tidak bisa merencanakan akhir yang sempurna dalam olahraga ini, tapi menurut saya akhir yang sempurna adalah cukup beruntung untuk melakukannya," ujarnya.
Miocic juga menyampaikan pesan yang menyentuh kepada isterinya yang telah mengorbankan banyak hal untuk membantunya meraih mimpi.
"Tuhan tahu aku membutuhkan kamu dan kamu memotivasi saya lebih dari siapa pun," ujarnya.
Petarung keturunan Kroasia itu juga menyampaikan terima kasih kepada para penggemar yang menurutnya merupakan jantung dari olahraga tersebut.
"Anda (penggemar) lah yang membuat MMA luar biasa. Tanpa kalian, kami para pejuang tidak akan ada," ujarnya.
Ia memastikan dukungan yang diberikan penggemar kepadanya setiap kali berjalan menuju segi delapan akan selalu terukir dalam ingatannya.
Miocic juga menyampaikan rencananya setelah pensiun yaitu memulai beberapa proyek baru termasuk menghadirkan kembali acara podcast untuk berbagi informasi.