Manado (ANTARA) - Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Bahagia Dachi mengatakan pelaksanaan seleksi penerimaan calon anggota Polri secara "BETAH", yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis, serta "clear and clean".

"Proses seleksi penerimaan calon anggota Polri dilakukan dengan berbagai tahapan seleksi, mulai dari pemeriksaan administrasi awal hingga pengumuman kelulusan akhir melalui sidang akhir kelulusan tingkat daerah, yang dilaksanakan secara Betah," kata Wakapolda.pada  penandatanganan pakta integritas panitia, peserta dan orangtua/wali seleksi penerimaan Bakomsus Polri TA 2025 Polda Sulut, di Manado, Senin.

Untuk mewujudkan seleksi penerimaan calon anggota Polri yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis katanya, maka panitia daerah bersama-sama dengan orang tua/wali dan para calon peserta saat ini akan mengimplementasikan melalui pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas.

"Kegiatan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan Polri dalam proses seleksi penerimaan calon anggota Polri, yang salah satu isinya yaitu tidak akan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam seleksi Bakomsus Polri TA 2025," katanya.
 
Wakapolda menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang telah mendaftar dan siap bersaing secara sehat untuk menjadi anggota Polri melalui seleksi penerimaan Bakomsus Polri TA 2025.

"Peran Polri dalam mendukung program prioritas Presiden RI terutama program ketahanan pangan salah satunya adalah penerimaan calon anggota Polri dengan kompetensi di bidang pertanian, perikanan, peternakan, gizi dan kesehatan masyarakat," kata Wakapolda.

Sesuai data  animo peserta sebanyak 104 orang, dan telah terverifikasi sebanyak 58 peserta terdiri 27 pria dan 31 wanita, yang telah melalui tahapan pendaftaran dan verifikasi di polres masing-masing serta diawasi oleh pengawas internal dan pengawas eksternal.
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024