Manado (ANTARA) - Untuk meningkatkan ekspansi dan pertumbuhan bisnis, PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) merelokasi dan meresmikan warehouse barunya dengan area lebih luas dan berkapasitas besar di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Warehouse Branch Manado ini harapannya bisa memasok dan memenuhi barang kebutuhan pelanggan khususnya di Indonesia Timur.
Dalam peresmian warehouse dan kantor cabang Alfamidi Manado yang dihadiri jajaran direksi dan pemerintah daerah setempat, hadir pula, puluhan mitra supplier.
Branch Manager Alfamidi Manado Achmad Basuki mengatakan, kehadiran warehouse dan kantor cabang Manado ini menjadi bagian komitmen Alfamidi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan harga kompetitif, mendorong pendapatan asli daerah dan perluasan kesempatan kerja.
"Kami pun membuka ruang bagi UMKM untuk berkembang bersama sesuai dengan visi misi perusahaan menyatu dengan masyarakat," katanya.
Peresmian warehouse juga menjadi momen istimewa, bukti nyata komitmen Alfamidi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan karena dapat memperkuat infrastruktur logistik, dan meningkatkan efisiensi operasional. Menuju pertumbuhan dan kemajuan yang berkelanjutan.
Warehouse baru ini memasok dan melayani kebutuhan pelanggan di tiga provinsi sekaligus yakni Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara.
Dengan kapasitas yang lebih besar dan area yang lebih luas, Alfamidi mengoptimalkan operasional dan memenuhi kebutuhan penyimpanan dan distribusi dengan lebih baik.
Ketersediaan stok barang di setiap toko Alfamidi pun nantinya dapat dipenuhi dengan maksimal.
"Selain itu diharapkan hal ini bisa menunjang rencana ekspansi Alfamidi ke depannya agar lebih optimal lagi," ungkap Achmad Basuki.
Di samping mendorong pertumbuhan bisnis, ritel modern Indonesia ini berkomitmen menjaga lingkungan sekitar warehouse, berupaya meminimalkan dampak lingkungan dari operasinya.
"Kita tidak hanya perhatikan kemajuan bisnis tapi juga aspek sosial, budaya dan lingkungan. Ribuan pohon sudah kami tanam di Provinsi Sulawesi Utara untuk menjaga dan melestarikan lingkungan," tutur Achmad.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara Ronald Wowiling menilai, kehadiran warehouse dan kantor cabang Alfamidi di Minahasa Utara ini menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara.
"Alfamidi Branch Manado tidak hanya pusat distribusi, tapi juga mendorong pertumbuhan UMKM dan ikut memasarkan produk lokal. Selain itu juga membuka lapangan kerja. Sehingga manfaat investasinya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Ronald Wowiling.
Apresiasi juga ia sampaikan karena Alfamidi telah berkontribusi di bidang sosial melalui program corporate social responsibility dan melestarikan lingkungan. Hal ini tentu mendorong dampak positif bagi masyarakat dan menjadikan Sulawesi Utara lebih maju.
Alfamidi telah memiliki 11 warehouse yang mengelola lebih dari 2.300 gerai. Tersebar di wilayah Medan, Samarinda, Kendari, Manado, Palu, Makassar, Pasuruan, Bekasi, Bitung, Ambon, dan Boyolali.
Dalam peresmian warehouse dan kantor cabang Alfamidi Manado yang dihadiri jajaran direksi dan pemerintah daerah setempat, hadir pula, puluhan mitra supplier.
Branch Manager Alfamidi Manado Achmad Basuki mengatakan, kehadiran warehouse dan kantor cabang Manado ini menjadi bagian komitmen Alfamidi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan harga kompetitif, mendorong pendapatan asli daerah dan perluasan kesempatan kerja.
"Kami pun membuka ruang bagi UMKM untuk berkembang bersama sesuai dengan visi misi perusahaan menyatu dengan masyarakat," katanya.
Peresmian warehouse juga menjadi momen istimewa, bukti nyata komitmen Alfamidi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan karena dapat memperkuat infrastruktur logistik, dan meningkatkan efisiensi operasional. Menuju pertumbuhan dan kemajuan yang berkelanjutan.
Warehouse baru ini memasok dan melayani kebutuhan pelanggan di tiga provinsi sekaligus yakni Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara.
Dengan kapasitas yang lebih besar dan area yang lebih luas, Alfamidi mengoptimalkan operasional dan memenuhi kebutuhan penyimpanan dan distribusi dengan lebih baik.
Ketersediaan stok barang di setiap toko Alfamidi pun nantinya dapat dipenuhi dengan maksimal.
"Selain itu diharapkan hal ini bisa menunjang rencana ekspansi Alfamidi ke depannya agar lebih optimal lagi," ungkap Achmad Basuki.
Di samping mendorong pertumbuhan bisnis, ritel modern Indonesia ini berkomitmen menjaga lingkungan sekitar warehouse, berupaya meminimalkan dampak lingkungan dari operasinya.
"Kita tidak hanya perhatikan kemajuan bisnis tapi juga aspek sosial, budaya dan lingkungan. Ribuan pohon sudah kami tanam di Provinsi Sulawesi Utara untuk menjaga dan melestarikan lingkungan," tutur Achmad.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara Ronald Wowiling menilai, kehadiran warehouse dan kantor cabang Alfamidi di Minahasa Utara ini menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara.
"Alfamidi Branch Manado tidak hanya pusat distribusi, tapi juga mendorong pertumbuhan UMKM dan ikut memasarkan produk lokal. Selain itu juga membuka lapangan kerja. Sehingga manfaat investasinya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Ronald Wowiling.
Apresiasi juga ia sampaikan karena Alfamidi telah berkontribusi di bidang sosial melalui program corporate social responsibility dan melestarikan lingkungan. Hal ini tentu mendorong dampak positif bagi masyarakat dan menjadikan Sulawesi Utara lebih maju.
Alfamidi telah memiliki 11 warehouse yang mengelola lebih dari 2.300 gerai. Tersebar di wilayah Medan, Samarinda, Kendari, Manado, Palu, Makassar, Pasuruan, Bekasi, Bitung, Ambon, dan Boyolali.