Minahasa Utara, 12/6 (Antara Sulut) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Airmadidi yang dinahkodai Agus Sugianto Sirait SH selaku Kajari merayakan hari Adhyaksa (Jaksa) ke- 50 dengan menggelar pertandingan sepak bola mini.
"Inti kegiatan ini, guna menjalin rasa persatuan dan kesatuan antar sesama instansi. Soal menang dan kalah tidak menjadi prioritas utama tetapi bagaimana kita saling berbaur satu sama lain dalam memperingati hari Adhyaksa," kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut, Teuku Muhammad Syahrial SH MH ketika membuka kegiatan tersebut di Airmadidi, Jumat.
Sepak bola mini diikuti enam tim masing-masing Kejati Sulut, Polres Minahasa Utara, Kejari Airmadidi, instasi Pemkab Minut, Sekretariat DPRD dan pers.
Dia pun memberi apresiasi atas kegiatan itu yang tentunya sebagai upaya menjaga stamina agar dalam menjalankan aktivitas tetap bugar dan sehat.
"Intinya olahraga penting agar tetap sehat, tapi saya harapkan kegiatan ini sebagai upaya untuk menjalankan tugas dan pekerjaan secara maksimal," katanya.
Pada pertandingan yang langsung menyelesaikan seluruh partai dalam sehari itu diwarnai dengan tendangan awal oleh Kejati Sulut yang didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah itu mempertemukan dua tim Pemkab Minahasa Utara dan tim Kejari Airmadidi.
Tampil sebagai pemenang dalam kegiatan sepak bola mini dalam rangka hari Adhyaksa adalah tim yang dikomandani Sekretaris DPRD Minut Theodora Lumingkewas, sementara juara dua tim Kejati Sulut.
Sedangkan juara tiga tim Kejari Airmadidi dan juara empat tim pers.
Usai pertandingan dilakoni eksebisi antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah melawan tim pers yang kesehariannya meliput kegiatan dan kejadian di Minahasa Utara.
Kegiatan dalam rangka hari Adhyaksa itu dibuka secara langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara Teuku Muhammad Syahrizal SH MH yang didampingi Bupati Minahasa Utara Sompie Singal, Dandim 1309 wilayah Bitung - Minahasa Utara Letkol Inf Rofiq Yusuf dan Wakapolres Minahasa Utara.***2***
(T.KR-MLK/B/G004/G004) 12-06-2015 21:33:32

Pewarta : Oleh Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024