Minut, (8/6) AntaraSulut - Sekretaris Daerah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Adri Manengkey atas nama Bupati Toni Supit membuka secara resmi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan tingkat IV bagi pejabat eselon IV di lingkungan Pemkab Sitaro, di Badan Diklat Provinsi Sulut, Senin petang.
Diklat kali ini diikuti 30 peserta dari sejumlah satuan kerja, dilaksanakan dengan Pola Kerjasama Badan Kegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Sitaro dengan Badan Diklat Provinsi Sulut.
Bupati dalam sambutan yang dibacakan Sekda mengatakan, Diklat dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural.
"Juga dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan struktural secara profesional dengan dilandasi kepribadian etika pns sesuai dengan kebutuhan instansi," katanya.
Selain itu, lanjutnya, menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya pemerintahan yang baik.
"Karena itu diharapkan membangun sikap mental kepercayaan diri dan kepekaan pribadi setiap individu yang akan berdampak padakinerja organisasi dan mencetak sumber daya manusia yang profesional," tandasnya.
Kepala Badan Diklat Sulut, Noudy Tendean mengatakan, Diklat Kepemimpinan IV merupakan tahapan penting bagi jajaran pegawai negeri sipil (PNS) dalam meniti karier ke depan, sebagai wadah pembentukan sikap dtindakan dan perilaku. Sekaligus juga sebagai ajang memperluas wawasan.
"Di sini kalian akan digodok digembleng dipersiapkan menjadi pemimpin perubahan di setiap level. Harus mampu menunjukkan perubahan, disiplin dan peningkatan kinerja. Harus membuat project perubahan menjadi agen perubahan," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Sitaro, Hans Kalangit mengatakan, pelaksanaan Diklat selama 97 hari ini menggunakan pola baru yang memadukan antara pembelajaran di kelas dan penerapan di satuan kerja masing-masing.
"Peserta akan menerima materi dari narasumber widyaiswara, mentor, choach, dan pejabat Pemprov Sulut dan Pemkab Sitaro selama 32 hari, dan 65 hari praktek penerapan di lingkungan kerja masing-masing