Manado, 5/6 (AntaraSulut) - Indonesia Eximbank berkomitmen untuk mendorong kegiatan ekspor di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk meningkatkan devisa bagi negara.
"Kami berkomitmen untuk mendorong agar kegiatan ekspor di Sulut lebih meningkat lagi, karena potensi yang cukup besar," kata CEO Indonesia Eximbank, Ngalim Sawega, di Manado, Jumat.
Ngalim mengatakan Indonesia Eximbank merupakan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang ingin membiayai pengekspor di seluruh Indonesia khususnya Sulut untuk lebih ditingkatkan.
Dia mengatakan potensi ekspor di Sulut cukup tinggi dan sangat penting untuk dikembangkan baik hulu maupun hilir.
"Di Sulut yang sangat penting untuk dikembangkan yakni ekspor perikanan, perkebunan dan pertanian," jelasnya.
Ngalim menjelaskan sampai saat ini di Provinsi Sulut sudah ada dua pengekspor besar yang dibiayai oleh Indonesia Eximbank yakni pengekspor ikan dan biji pala.
Oleh karena itu, karena potensi yang cukup besar ini kami bekomitmen membangun Sulut melalui pembiayaan ekspor dengan melakukan bisnis gathering di Kota Manado dengan menghadirkan beberapa pengekspor Sulut yang potensial.
Dalam bisnis gathering kali ini, katanya, akan dipertemukan pengekspor Sulut dengan para pembeli dari luar maupun pengusaha dari Jawa dan sekitarnya.
Indonesia Eximbank merupakan lembaga keuangan khsusus milik pemerintah Republik Indonesia yang didirikan berdasarkan undang-undang RI nomor 2 tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Lembaga ini, katanya, untuk mendorong ekspor nasional sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam membangun perekonomian nasional, Indonesia Eximbank secara konsisten menjalankan strategi usaha yang dirancang untuk menunjang pertumbuhan ekspor nasional.
Dalam acara tersebut juga hadir Managing Director Business Indonesia Eximbank Dwi Wahyudi, Managing Director Penjaminan dan Asuransi Isnen Sutopo, dan Managing Director Risiko Bisnis Arif Setiawan.***3***
(T.KR-NCY/B/Y008/Y008) 05-06-2015 20:39:27
"Kami berkomitmen untuk mendorong agar kegiatan ekspor di Sulut lebih meningkat lagi, karena potensi yang cukup besar," kata CEO Indonesia Eximbank, Ngalim Sawega, di Manado, Jumat.
Ngalim mengatakan Indonesia Eximbank merupakan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang ingin membiayai pengekspor di seluruh Indonesia khususnya Sulut untuk lebih ditingkatkan.
Dia mengatakan potensi ekspor di Sulut cukup tinggi dan sangat penting untuk dikembangkan baik hulu maupun hilir.
"Di Sulut yang sangat penting untuk dikembangkan yakni ekspor perikanan, perkebunan dan pertanian," jelasnya.
Ngalim menjelaskan sampai saat ini di Provinsi Sulut sudah ada dua pengekspor besar yang dibiayai oleh Indonesia Eximbank yakni pengekspor ikan dan biji pala.
Oleh karena itu, karena potensi yang cukup besar ini kami bekomitmen membangun Sulut melalui pembiayaan ekspor dengan melakukan bisnis gathering di Kota Manado dengan menghadirkan beberapa pengekspor Sulut yang potensial.
Dalam bisnis gathering kali ini, katanya, akan dipertemukan pengekspor Sulut dengan para pembeli dari luar maupun pengusaha dari Jawa dan sekitarnya.
Indonesia Eximbank merupakan lembaga keuangan khsusus milik pemerintah Republik Indonesia yang didirikan berdasarkan undang-undang RI nomor 2 tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Lembaga ini, katanya, untuk mendorong ekspor nasional sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam membangun perekonomian nasional, Indonesia Eximbank secara konsisten menjalankan strategi usaha yang dirancang untuk menunjang pertumbuhan ekspor nasional.
Dalam acara tersebut juga hadir Managing Director Business Indonesia Eximbank Dwi Wahyudi, Managing Director Penjaminan dan Asuransi Isnen Sutopo, dan Managing Director Risiko Bisnis Arif Setiawan.***3***
(T.KR-NCY/B/Y008/Y008) 05-06-2015 20:39:27