Sitaro, (5/6) AntaraSulut - Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsos Nakertrans) menyiapkan bantuan bagi enam kelompok penjahit di daerah sebagai bentuk pemberdayaan kelompok usaha kecil masyarakat.
Kepala Dinsosnakertrans Sitaro Dolly Polimpung, mengatakan, dalam waktu dekat bantuan bagi kelompok usaha menjahit akan disalurkan kepada enam kelompok, yaitu empat kelompok di Siau dan dua kelompok di Tagulandang.
"Program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat ini sudah tertata dalam APBD tahun ini dan segera direalisasi," kata Polimpung, di Siau, Rabu.
Ia mengungkapkan pagu anggaran bagi kelompok penjahit sekira Rp100 juta, dan direalisasi dalam bentuk mesin jahit dan perlengkapan menjahit lainnya, tidak dalam bentuk uang tunai.
Keenam kelompok calon penerima bantuan, lanjut Polimpung, sudah diberi pembekalan melalui pelatihan ketrampilan menjahit sebagai rangkaian dari program bantuan mesin dan perangkat menjahit.
"Dengan ini diharapkan pemberian bantuan akan berdaya guna, artinya kelompok penerima bantuan dapat menggunakan bantuan pemerintah dengan baik, agar memberi nilai tambah bagi peningkatan pendapatan," kata Polimpung.
Kepala Dinsosnakertrans Sitaro Dolly Polimpung, mengatakan, dalam waktu dekat bantuan bagi kelompok usaha menjahit akan disalurkan kepada enam kelompok, yaitu empat kelompok di Siau dan dua kelompok di Tagulandang.
"Program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat ini sudah tertata dalam APBD tahun ini dan segera direalisasi," kata Polimpung, di Siau, Rabu.
Ia mengungkapkan pagu anggaran bagi kelompok penjahit sekira Rp100 juta, dan direalisasi dalam bentuk mesin jahit dan perlengkapan menjahit lainnya, tidak dalam bentuk uang tunai.
Keenam kelompok calon penerima bantuan, lanjut Polimpung, sudah diberi pembekalan melalui pelatihan ketrampilan menjahit sebagai rangkaian dari program bantuan mesin dan perangkat menjahit.
"Dengan ini diharapkan pemberian bantuan akan berdaya guna, artinya kelompok penerima bantuan dapat menggunakan bantuan pemerintah dengan baik, agar memberi nilai tambah bagi peningkatan pendapatan," kata Polimpung.