TEPUK tangan riuh dan sorak kegirangan membahana di Aula Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Utara tatkala Kepala BPK Kantor Perwakilan Sulawesi Utara, Andi Kangkun Lologau melafalkan kalimat "...meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian," pada paparan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun Anggaran 2014, Jumat (29/5) pekan lalu.

Ekspresi ketegangan dan penasaran yang terpancar di raut wajah Bupati Toni Supit SE MM dan Ketua DPRD Djibton Tamudia BAC beserta rombongan Pemda dan DPRD Sitaro sirna dalam sekejap, diganti mimik sumringah dan penuh keharuan manakala predikat WTP kembali disandingkan untuk kedua kalinya bagi daerah otonom yang baru saja merayakan usia ke delapan tahun ini.

"Ini sebuah pencapaian yang menjadi tekad dan dambaan kita bahwa raihan opini WTP pertama kali pada tahun lalu akan kita pertahankan. Kita sungguh sangat bersyukur dan berbahagia atas pencapaian yang amat membanggakan ini kita terima dalam nuansa sukacita syukur hari ulang tahun Kabupaten Sitaro yang ke delapan tahun," kata Bupati Supit dengan terus mengumbar senyum bahagia. 

Bupati Supit mengajak segenap masyarakat Sitaro untuk menerima dan mensyukuri bersama prestasi di bidang tata kelola keuangan ini. Pencapaian ini disebutnya sebagai kado terindah bagi seluruh rakyat Sitaro dalam merayakan hari ulang tahun daerah.

Dengan rendah hati Bupati juga menghaturkan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada DPRD dan seluruh jajaran Pemda Sitaro terutama tim pengelola keuangan karena kerja keras dan sinergitas yang terbangun telah berbuah manis dalam wujud opini WTP. Karena ia menyadari tanpa soliditas dan kegigihan tentulah pencapaian tidak sebaik saat ini.

Komitmen dan kesungguhan hati untuk mengabdi bagi daerah tercinta, kata Bupati, terus dibuktikan dalam pencapaian prestasi nyata dan membanggakan. Salah satunya adalah opini WTP sebagai supremasi dalam tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel yang mampu diraih dan dipertahankan dua tahun berturut-turut.

Akan tetapi, Bupati Supit mengingatkan semua pihak yang telah gigih dalam kerja dan pengabdian hingga bisa membuahkan prestasi prestisius ini tidak larut dalam euforia atau kegembiraan yang berlebihan lalu abai terhadap upaya mempertahankan kebanggaan itu hingga lepas dan sirna.

"Tantangan berat justru akan kembali menghadang, terbentang di depan kita apakah pencapaian ini bisa kita pertahankan tahun depan dan seterusnya. Karena itu, rasa bangga haruslah selalu dilandasi syukur kepada Tuhan sang pemberi hikmat dan akal budi, bahwa dari Dia semua kebaikan dan kebahagiaan yang kita nikmati saat ini."   

Ketua DPRD menyemangati dengan pernyataan optimistik bahwa semua pihak di Sitaro tanpa terkecuali akan membanggakan pencapaian ini. Karena itu tekad dan semangat juang agar supremasi ini terus dipertahankan dan semakin ditingkatkan.

"Dengan selalu menjaga dan meningkatkan profesionalitas dan akuntabilitas saya berkeyakinan prestasi ini dapat diraih kembali tahun depan dan seterusnya. Standar akuntabilitas pemerintahan yang baik harus dijadikan sebagai acuan bagi setiap pengelolaan keuangan dan aset," kata Tamudia. ***Adv***



Pewarta : Fidel Malumbot
Editor :
Copyright © ANTARA 2024