Manado, (ANTARA Sulut) - Pemerintah kota (pemkot) Manado, akan menambahkan dana penyertaan modal (DPM) di Bank Sulut Gorontalo (BSG) untuk tahun 2015.
"Kami sedang sudah merencanakannya dan membahas penambahan modal ke Bank Sulutgo, supaya bisa menaikan nilai saham ," kata Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan, lewat pesan elektronik kepada wartawan di Manado, dari Jakarta mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BSG, Rabu.
Harley mengatakan, hingga saat ini jumlah saham Pemkot Manado baru 2,84 persen di bank kebanggaan warga Sulawesi Utara dan Gorontalo tersebut.
Harley mengatakan, sesuai dengan laporan dalam RUPSLB tersebut kepemilikan saham di BSG hingga tahun ini masing-masing pemerintah provinsi Sulut sebanyak 31,17 persen, kemudian PT Mega Corpora 22,13 persen.
"Setelah itu koperasi karyawan PT Bank Sulut sebesar 6,26 persen, dan Pemprov Gorontalo 3,66 persen dan sisanya 36,78 persen dimiliki oleh 15 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara, ditambah dengan Boalemo, Bone Bolango, kabupaten Gorontalo dari provinsi Gorontalo," katanya.
Harley mengatakan pemerintah kota Manado sudah membahas tentang rencana penambahan modal tersebut dan sedang menyiapkan dasar hukumnya supaya penambahan modal ke BSG lancar.
Harley berharap nanti dengan penambahan modal, BSG bisa memberikan kontribusi bagi perkembangan perekonomian kedepan yang diatur oleh manajemen yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat kota Manado.
"Kami pun berharap BSG akan semakin kuat sehingga bisa bersama-sama menopang perekonomian kota Manado, dan bukan hanya di kota ini tetapi juga di kawasan timur Indonesia," katanya.
Harley mengatakan, RUPSLB tersebut dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang yang dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Komisaris Utaram BS Robby Mamuaja, para kepala daerah dan wakilnya sebagai pemegang saham serta jajaran direksi BSG dan Sekretaris Provinsi Rahmat Mokodongan ***3***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 03-06-2015 22:46:48
"Kami sedang sudah merencanakannya dan membahas penambahan modal ke Bank Sulutgo, supaya bisa menaikan nilai saham ," kata Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan, lewat pesan elektronik kepada wartawan di Manado, dari Jakarta mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BSG, Rabu.
Harley mengatakan, hingga saat ini jumlah saham Pemkot Manado baru 2,84 persen di bank kebanggaan warga Sulawesi Utara dan Gorontalo tersebut.
Harley mengatakan, sesuai dengan laporan dalam RUPSLB tersebut kepemilikan saham di BSG hingga tahun ini masing-masing pemerintah provinsi Sulut sebanyak 31,17 persen, kemudian PT Mega Corpora 22,13 persen.
"Setelah itu koperasi karyawan PT Bank Sulut sebesar 6,26 persen, dan Pemprov Gorontalo 3,66 persen dan sisanya 36,78 persen dimiliki oleh 15 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara, ditambah dengan Boalemo, Bone Bolango, kabupaten Gorontalo dari provinsi Gorontalo," katanya.
Harley mengatakan pemerintah kota Manado sudah membahas tentang rencana penambahan modal tersebut dan sedang menyiapkan dasar hukumnya supaya penambahan modal ke BSG lancar.
Harley berharap nanti dengan penambahan modal, BSG bisa memberikan kontribusi bagi perkembangan perekonomian kedepan yang diatur oleh manajemen yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat kota Manado.
"Kami pun berharap BSG akan semakin kuat sehingga bisa bersama-sama menopang perekonomian kota Manado, dan bukan hanya di kota ini tetapi juga di kawasan timur Indonesia," katanya.
Harley mengatakan, RUPSLB tersebut dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang yang dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Komisaris Utaram BS Robby Mamuaja, para kepala daerah dan wakilnya sebagai pemegang saham serta jajaran direksi BSG dan Sekretaris Provinsi Rahmat Mokodongan ***3***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 03-06-2015 22:46:48