Manado (ANTARA) - Personel Polda Sulawesi Utara (Sulut) bersama Kodam XIII/Merdeka melaksanakan apel gabungan kesiapan pengamanan Pilkada serentak 2024 dan dilanjutkan dengan latihan pengendalian massa (Dalmas), di Manado, Senin.
"Apel gabungan dan latihan Dalmas bersama ini merupakan bentuk sinergitas TNI-Polri dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Utara," kata Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulut Kombes Pol Set Stephanus Lumowa, saat memimpin apel tersebut.
Kegiatan ini juga, lanjut Lumowa, menunjukkan kesiapsiagaan personel Polri dan TNI dalam pengamanan Pilkada serentak 2024.
"Segala eskalasi yang akan terjadi sudah kita dipertimbangkan, dan latihan Dalmas ini kita akan laksanakan sampai dengan besok hari dan akan dioptimalkan," katanya.
Ia menambahkan pelaksanaan Pilkada harus berjalan dengan aman dan terkendali.
Apel dan latihan Dalmas tersebut dilaksanakan di Lapangan Presisi Mapolda Sulut, dengan melibatkan sekitar 600 personel TNI-Polri.
Sebelumnya, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie mengingatkan personel Brimob agar jangan bertindak di luar standar operasional prosedur (SOP) selama pengamanan Pilkada 2024.
"Jangan pernah bertindak di luar prosedur yang telah ditetapkan, karena tugas kita bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menegakkan aturan dan memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar," kata Kapolda saat mengunjungi Markas Brimob.
Dalam pengamanan Pilkada serentak 2024, Kapolda meminta kepada seluruh anggota Brimob untuk memegang teguh standar operasional prosedur (SOP) yang ada.
Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh personel Brimob agar menjalankan tugas ini dengan baik serta menjunjung tinggi semangat bekerja dengan sepenuh hati, ikhlas dan cerdas serta mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
"Apel gabungan dan latihan Dalmas bersama ini merupakan bentuk sinergitas TNI-Polri dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Utara," kata Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulut Kombes Pol Set Stephanus Lumowa, saat memimpin apel tersebut.
Kegiatan ini juga, lanjut Lumowa, menunjukkan kesiapsiagaan personel Polri dan TNI dalam pengamanan Pilkada serentak 2024.
"Segala eskalasi yang akan terjadi sudah kita dipertimbangkan, dan latihan Dalmas ini kita akan laksanakan sampai dengan besok hari dan akan dioptimalkan," katanya.
Ia menambahkan pelaksanaan Pilkada harus berjalan dengan aman dan terkendali.
Apel dan latihan Dalmas tersebut dilaksanakan di Lapangan Presisi Mapolda Sulut, dengan melibatkan sekitar 600 personel TNI-Polri.
Sebelumnya, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie mengingatkan personel Brimob agar jangan bertindak di luar standar operasional prosedur (SOP) selama pengamanan Pilkada 2024.
"Jangan pernah bertindak di luar prosedur yang telah ditetapkan, karena tugas kita bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menegakkan aturan dan memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar," kata Kapolda saat mengunjungi Markas Brimob.
Dalam pengamanan Pilkada serentak 2024, Kapolda meminta kepada seluruh anggota Brimob untuk memegang teguh standar operasional prosedur (SOP) yang ada.
Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh personel Brimob agar menjalankan tugas ini dengan baik serta menjunjung tinggi semangat bekerja dengan sepenuh hati, ikhlas dan cerdas serta mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.