Manado,(ANTARA Sulut) - Ribuan umat Buddha Manado, Sulawesi Utara, Selasa, memadati Vihara Dhammadipa, mengikuti kebaktian dalam rangka peringatan hari Trisuci Waisak 2559 TB.
"Umat Budhha Manado berkumpul sejak mulai pukul 06.00 Wita untuk mengikuti rangkaian ibadah di vihara yang berlokasi di jalan Sudirman," kata Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan, yang menghadiri rangkaian kebaktian peringatan Trisuci Waisak, di Vihara Dhammadippa Manado, Selasa.
Harley mengatakan, prosesi ibadah dimulai dengan pindapata, dimana umat Budhha Manado memberikan derma kepada para Biksu di depan vihara lalu dilanjutkan dengan berdoa bersama.
"Setelah doa bersama, umat makan bersama lalu lanjut dengan doa untuk Trisuci Waisak, dan berkeliling Vivara sebanyak tiga kali," katanya.
Menurut Harley, berdasarkan penjelasan dari para Biksu di vihara tersebut puncak perayaan adalah pada nanti malam pukul 24.00 Wita.
Sebagai pemerintah, Harley menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Buddha di Manado dan berharap kiranya dengan perayaan akan semakin mengeratkan persaudaraan diantara sesama warga Manado.
Sementara Bhiku Bante Pradipa yang membawakan khotbahnya mengajak umat untuk selalu hidup rendah hati dan bersahabat dengan semua mahluk.
"Ketika Buddha masih hidup, ada seorang murid bernama Sariputta, yang telah menjadi teladan tata laku bagi biku Radha," katanya.
Dia mengatakan keteladanan Sariputta mendapatkan pujian dari Buddha, dengan ungkapan: seseorang hendaknya dianggap seperti penunjuk harta karun bila ia menunjukkan sesuatu yang harus dihindari serta memberikan dorongan terhadap sesuatu yang harus dilakukan.
"Begitulah seorang bijaksana yang patut diteladani, sungguh baik dan tidak tercela meneladani orang bijaksana seperti itu."ungkap***
"Umat Budhha Manado berkumpul sejak mulai pukul 06.00 Wita untuk mengikuti rangkaian ibadah di vihara yang berlokasi di jalan Sudirman," kata Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan, yang menghadiri rangkaian kebaktian peringatan Trisuci Waisak, di Vihara Dhammadippa Manado, Selasa.
Harley mengatakan, prosesi ibadah dimulai dengan pindapata, dimana umat Budhha Manado memberikan derma kepada para Biksu di depan vihara lalu dilanjutkan dengan berdoa bersama.
"Setelah doa bersama, umat makan bersama lalu lanjut dengan doa untuk Trisuci Waisak, dan berkeliling Vivara sebanyak tiga kali," katanya.
Menurut Harley, berdasarkan penjelasan dari para Biksu di vihara tersebut puncak perayaan adalah pada nanti malam pukul 24.00 Wita.
Sebagai pemerintah, Harley menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Buddha di Manado dan berharap kiranya dengan perayaan akan semakin mengeratkan persaudaraan diantara sesama warga Manado.
Sementara Bhiku Bante Pradipa yang membawakan khotbahnya mengajak umat untuk selalu hidup rendah hati dan bersahabat dengan semua mahluk.
"Ketika Buddha masih hidup, ada seorang murid bernama Sariputta, yang telah menjadi teladan tata laku bagi biku Radha," katanya.
Dia mengatakan keteladanan Sariputta mendapatkan pujian dari Buddha, dengan ungkapan: seseorang hendaknya dianggap seperti penunjuk harta karun bila ia menunjukkan sesuatu yang harus dihindari serta memberikan dorongan terhadap sesuatu yang harus dilakukan.
"Begitulah seorang bijaksana yang patut diteladani, sungguh baik dan tidak tercela meneladani orang bijaksana seperti itu."ungkap***