Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Roycke Harry Langie mengatakan, peran Bhayangkari sangatlah penting sebagai bagian dari keluarga besar Polri.
"Bhayangkari dapat selalu berperan dalam membantu tugas Polri, mendorong terwujudnya kesejahteraan keluarga besar Polri, serta dapat terus berperan aktif memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, baik melalui bidang sosial, budaya maupun pendidikan," kata Kapolda saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72, di aula Catur Prasetya Polda Sulut, Manado, Sabtu.
Ia berharap dengan kehadiran dan kepedulian Bhayangkari mampu memberikan dorongan positif kepada anggota Polri dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada 2024.
"Dukungan moral dan spiritual yang diberikan, serta partisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan penyuluhan kepada masyarakat, dapat membantu menjaga kedamaian selama proses Pilkada berlangsung. Bhayangkari juga dapat memberikan contoh positif bagi masyarakat dalam menjalankan hak suara mereka dengan damai dan bertanggung jawab," katanya.
Kapolda juga mengingatkan kepada segenap anggota Bhayangkari untuk senantiasa mendukung berbagai program kebijakan yang ada di institusi Polri maupun Pemerintah, baik secara individu maupun dalam wadah organisasi agar tercipta keselarasan antara Polri dengan Bhayangkari.
Kebijakan institusi Polri dalam melakukan reformasi internal, dapat disikapi oleh seluruh Bhayangkari dengan bersama-sama mewujudkan pola hidup sederhana di lingkungan keluarga
"Para Bhayangkari harus kritis kepada para suami, utamanya dalam hal menyikapi pendapatan suami di luar gaji dan tunjangan yang diberikan negara. Kebiasaan-kebiasaan pamer kekayaan, hidup boros, hendaknya dapat dihilangkan," katanya.
Ia juga berpesan kepada setiap anggota Bhayangkari agar mampu memahami serta menjalankan perannya sebagai istri yang setia mendampingi suami, ibu rumah tangga yang mengurus anak-anak, sebagai anggota masyarakat, sebagai seorang wanita karier bagi yang bekerja, maupun sebagai anggota dalam organisasi Bhayangkari.
Peringatan HKGB ke-72 yang bertemakan "Bhayangkari mendukung Polri Presisi membangun negeri menuju Indonesia Emas", dihadiri antara lain Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi, para pejabat utama Polda Sulut, Ketua Bhayangkari Daerah Sulut, para Kapolres, Kapolresta jajaran dan pengurus daerah maupun pengurus cabang.
"Bhayangkari dapat selalu berperan dalam membantu tugas Polri, mendorong terwujudnya kesejahteraan keluarga besar Polri, serta dapat terus berperan aktif memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, baik melalui bidang sosial, budaya maupun pendidikan," kata Kapolda saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72, di aula Catur Prasetya Polda Sulut, Manado, Sabtu.
Ia berharap dengan kehadiran dan kepedulian Bhayangkari mampu memberikan dorongan positif kepada anggota Polri dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada 2024.
"Dukungan moral dan spiritual yang diberikan, serta partisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan penyuluhan kepada masyarakat, dapat membantu menjaga kedamaian selama proses Pilkada berlangsung. Bhayangkari juga dapat memberikan contoh positif bagi masyarakat dalam menjalankan hak suara mereka dengan damai dan bertanggung jawab," katanya.
Kapolda juga mengingatkan kepada segenap anggota Bhayangkari untuk senantiasa mendukung berbagai program kebijakan yang ada di institusi Polri maupun Pemerintah, baik secara individu maupun dalam wadah organisasi agar tercipta keselarasan antara Polri dengan Bhayangkari.
Kebijakan institusi Polri dalam melakukan reformasi internal, dapat disikapi oleh seluruh Bhayangkari dengan bersama-sama mewujudkan pola hidup sederhana di lingkungan keluarga
"Para Bhayangkari harus kritis kepada para suami, utamanya dalam hal menyikapi pendapatan suami di luar gaji dan tunjangan yang diberikan negara. Kebiasaan-kebiasaan pamer kekayaan, hidup boros, hendaknya dapat dihilangkan," katanya.
Ia juga berpesan kepada setiap anggota Bhayangkari agar mampu memahami serta menjalankan perannya sebagai istri yang setia mendampingi suami, ibu rumah tangga yang mengurus anak-anak, sebagai anggota masyarakat, sebagai seorang wanita karier bagi yang bekerja, maupun sebagai anggota dalam organisasi Bhayangkari.
Peringatan HKGB ke-72 yang bertemakan "Bhayangkari mendukung Polri Presisi membangun negeri menuju Indonesia Emas", dihadiri antara lain Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi, para pejabat utama Polda Sulut, Ketua Bhayangkari Daerah Sulut, para Kapolres, Kapolresta jajaran dan pengurus daerah maupun pengurus cabang.