Manado (ANTARA) - Dandim 1312/Talaud Letkol Inf Sigfried Panaha memimpin apel kesiapan pasukan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, 20 Oktober 2024.
Lokasi apel di Makodim 1312/Talaud, di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu.
Dandim Sigfried Panaha mengatakan pelaksanaan apel siaga yang dilaksanakan hari ini adalah perintah langsung dari komando atas, dalam rangka perkembangan situasi terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Siaga personel ini dilaksanakan demi menjaga kondusifitas, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti," katanya.
Ia mengatakan sebagai aparat keamanan kita harus selalu siap, tidak menutup kemungkinan di daerah juga akan berdampak, dari kegiatan pelantikan tersebut.
"Oleh karena itu, TNI tidak boleh lengah dan akan selalu siap siaga," kata Dandim.
Sementara di Jakarta, TNI dan Polri telah melakukan sterilisasi yang melibatkan penjinak bom (jibom) dan anjing pelacak (K-9) di Gedung MPR RI menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Kegiatan sterilisasi dari jibom dan K-9 di bawah kendali Paspampres yang berlaku Protap Pamwaskita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta.
Ade Ary menjelaskan, sterilisasi dilaksanakan pada Minggu (20/10) pada J-5 sebelum kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
"Ada sebanyak 224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di Ring 1, kalau kita di Ring 2, di luar," katanya.
Lokasi apel di Makodim 1312/Talaud, di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu.
Dandim Sigfried Panaha mengatakan pelaksanaan apel siaga yang dilaksanakan hari ini adalah perintah langsung dari komando atas, dalam rangka perkembangan situasi terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Siaga personel ini dilaksanakan demi menjaga kondusifitas, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti," katanya.
Ia mengatakan sebagai aparat keamanan kita harus selalu siap, tidak menutup kemungkinan di daerah juga akan berdampak, dari kegiatan pelantikan tersebut.
"Oleh karena itu, TNI tidak boleh lengah dan akan selalu siap siaga," kata Dandim.
Sementara di Jakarta, TNI dan Polri telah melakukan sterilisasi yang melibatkan penjinak bom (jibom) dan anjing pelacak (K-9) di Gedung MPR RI menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Kegiatan sterilisasi dari jibom dan K-9 di bawah kendali Paspampres yang berlaku Protap Pamwaskita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta.
Ade Ary menjelaskan, sterilisasi dilaksanakan pada Minggu (20/10) pada J-5 sebelum kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
"Ada sebanyak 224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di Ring 1, kalau kita di Ring 2, di luar," katanya.