Ratahan, (ANTARA Sulut) - Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, mempromosikan potensi daerah ini dalam ajang Tong-Tong Fair di Belanda.

"Pemkab Minahasa Tenggara mengikuti kegiatan Tong-Tong Fair yang dilaksanakan di Den Haag Belanda 27 Mei-7 Juni 2015 dengan membawa berbagai potensi unggulan daerah," kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Minahasa Tenggara Budi Raranta ketika dihubungi Kamis, dari Den Haag, Belanda.

"Keikutsertaan kita pada kegiatan ini, selain memenuhi undangan dari Kerajaan Belanda menjadi kesempatan dari Minahasa Tenggara untuk mempromosikan potensi-potensi yang ada," katanya. 

Dia menjelaskan, yang dipamerkan pada ajang ini merupakan potensi-potensi yang selama ini menjadi unggulan Minahasa Tenggara.

"Sekarang memang kita coba pasar Eropa untuk komoditi salak dan olahannya. Ada juga hasil tambang, kerajinan industri rumah tangga seperi kain bentenan, hasil perikanan, hasil palma," jelas Budi yang juga didampingi Kepala Bagian TUP Sekretariat Daerah Minahasa Tenggara Vecky Monigir.

Dia menambahkan, potensi pariwisata turut dipromosikan pada ajang tahunan yang bertujuan memperkuat hubungan Indonesia dan Kerjaan Belanda ini.

"Objek-objek wisata juga kita promosikan pada ajang ini, termasuk pelaksanaan Festival Pantai Bentenan dan Pantai Lakban yang akan dilaksanakan tahun depan," terangnya.

Budi menuturkan, saat ini Pemkab Minahasa Tenggara aktif melaksanakan promosi potensi dan kekayaan alam untuk mengaet investor baik lokal dan internasional.

"Kita sudah pernah jakarta fair, Batam expo, Sulut Expo, Bali Beyond, dan memang sudah ada investor yang masuk tapi masih lokal. Kita berharap dengan promosi yang kita laksanakan di Belanda ini ada investor dari Eropa yang tertarik menanamkan modal di Minahasa Tenggara," tandasnya.


Pewarta : Arthur Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024