Manado, 28/5 (Antara) - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja perdana di Provinsi Sulawesi Utara membagi-bagikan buku kepada para siswa yang berdiri di tepi jalan di Kota Manado.
"Kami sangat senang Bapak Presiden Jokowi, turun dari mobil dan membagikan buku kepada siswa-siswa yang menyambutnya di sepanjang jalan Kota Manado," kata siswa SD Katolik 4 Manado, Yoshua, di Manado, Kamis.
Dia mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Presiden, apalagi memperoleh buku yang dibagi-bagikan Jokowi.
Hal senada juga dikatakan Gio, siswa SMA 1 Manado, dengan menyatakan bangga kepada Kepala Negara yang sedang kunjungan ke Manado itu.
"Saya ingin Presiden bisa datang lagi ke Sulut," katanya.
Para siswa menunggu kehadiran Presiden sejak pagi di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Martadina. Presiden selanjutnya menuju Kabupaten Minahasa Utara.
Tak jauh setelah mengendarai mobil dari Sintesa Peninsula Hotel, tempatnya menginap, untuk menuju lokasi acara Bulan Bakti Gotong Royong di Kabupaten Minahasa Utara, Jokowi mendadak meminta sopir mobil yang membawanya menghentikan kendaraan itu.
Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tiba-tiba turun dari mobil dan langsung berjabatan tangan dengan warga yang berjejer di jalan tersebut.
Seluruh pasukan pengamanan Presiden yang bertugas terlihat kewalahan mengatur warga yang sudah berdesakan hendak bersalaman atau sekadar berfoto dengan Jokowi.
Paspampres tersebut berkali-kali bermohon agar warga tertib, tapi rombongan warga berdesakan sehingga jarak Presiden seakan tanpa sekat.
Jokowi tak henti melempar senyum, dengan tenang menyalami setiap anak-anak sekolah. Sembari bersalaman, Jokowi membagikan buku kepada anak-anak sekolah.
"Tapi sayang, tadi saya tidak sempat berjabat tangan dan mengambil foto dengan Pak Jokowi, kami berharap Pak Presiden datang kembali ke Manado, " kata Chicilya Ambong, siswi SMA I Manado yang sudah berjaga-jaga sejak pagi menunggu Jokowi dan rombongan lewat.
Ketika rombongan Presiden lewat, beberapa titik jalan utama di Kota Manado macet. Kendaraan roda dua dan roda empat tertahan untuk mempersilakan kendaraan yang membawa Jokowi melintas menuju Minahasa Utara.
"Kami sangat senang Bapak Presiden Jokowi, turun dari mobil dan membagikan buku kepada siswa-siswa yang menyambutnya di sepanjang jalan Kota Manado," kata siswa SD Katolik 4 Manado, Yoshua, di Manado, Kamis.
Dia mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Presiden, apalagi memperoleh buku yang dibagi-bagikan Jokowi.
Hal senada juga dikatakan Gio, siswa SMA 1 Manado, dengan menyatakan bangga kepada Kepala Negara yang sedang kunjungan ke Manado itu.
"Saya ingin Presiden bisa datang lagi ke Sulut," katanya.
Para siswa menunggu kehadiran Presiden sejak pagi di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Martadina. Presiden selanjutnya menuju Kabupaten Minahasa Utara.
Tak jauh setelah mengendarai mobil dari Sintesa Peninsula Hotel, tempatnya menginap, untuk menuju lokasi acara Bulan Bakti Gotong Royong di Kabupaten Minahasa Utara, Jokowi mendadak meminta sopir mobil yang membawanya menghentikan kendaraan itu.
Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tiba-tiba turun dari mobil dan langsung berjabatan tangan dengan warga yang berjejer di jalan tersebut.
Seluruh pasukan pengamanan Presiden yang bertugas terlihat kewalahan mengatur warga yang sudah berdesakan hendak bersalaman atau sekadar berfoto dengan Jokowi.
Paspampres tersebut berkali-kali bermohon agar warga tertib, tapi rombongan warga berdesakan sehingga jarak Presiden seakan tanpa sekat.
Jokowi tak henti melempar senyum, dengan tenang menyalami setiap anak-anak sekolah. Sembari bersalaman, Jokowi membagikan buku kepada anak-anak sekolah.
"Tapi sayang, tadi saya tidak sempat berjabat tangan dan mengambil foto dengan Pak Jokowi, kami berharap Pak Presiden datang kembali ke Manado, " kata Chicilya Ambong, siswi SMA I Manado yang sudah berjaga-jaga sejak pagi menunggu Jokowi dan rombongan lewat.
Ketika rombongan Presiden lewat, beberapa titik jalan utama di Kota Manado macet. Kendaraan roda dua dan roda empat tertahan untuk mempersilakan kendaraan yang membawa Jokowi melintas menuju Minahasa Utara.