Manado,  (AntaraSulut) - Kelesuan ekonomi dunia saat ini tidak akan mempengaruhi sektor properti di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyusul pertumbuhan di daerah tersebut cukup tinggi.

"Memang diakui kondisi ekonomi makro saat ini, tidak sebaik tahun sebelumnya, namu saya tetap optimis sektor properti khususnya di Manado dan sekitarnya tidak akan terpengaruh," kata CEO Holland Village Manado, Hendry Leo, di Manado, Kamis.

Hendry mengatakan berinvestasi di sektor properti, sejauh ini masih lebih aman dibandingkan investasi lainnya.

"Sektor properti diyakini paling aman, karena peningkatannya tidak terlalu tinggi dibandingkan investasi saham lainnya, namun tetap stabil," jelasnya.

Dia menjelaskan apalagi di Sulut, minat masyarakat berinvestasi perumahan itu sangat tinggi, sehingga Lippo Group kembali hadir memberikan sesuatu yang baru dengan pembangunan kota baru yang modern dan ramah lingkungan.

Sebelumnya, Lippo Group telah meluncurkan apartemen yang terintegrasi dan peminatnya sangat banyak, sampai kami kewalahan dalam melayani peminat.

Dan, saat ini,kami juga hadir dengan perumahan "landed" yang masih sangat disukai oleh masyarakat Manado dan sekitarnya.

Ia menjelaskan, dari total kawasan seluas 11,6 hektare, di dalamnya akan dibangun seluas total 220 ribu meter persegi, yang terdiri dari pembangunan kompleks residensial 80 ribu m2, dan sisanya 140 ribu m2 terdiri dari fasilitas kota pintar.

"Diperkirakan, akan ada 5.000 orang yang akan tinggal berdomisili dan melakukan kegiatan kerja, bisnis, belajar, atau bersekolah, bermain, dan kegiatan komunitas lainnya di Holland Village. Dan, melakukan seluruh kegiatan kehidupan dalam kondisi sehat, karena berada di kawasan lingkungan yang sehat," tambahnya.

Pemerintah Daerah Sulawesi Utara mencanangkan visi Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik. Sehingga, pihaknya sangat mendukung visi Pemda Sulut, demi kemajuan pembangunan regional yang pastinya akan berdampak positif kepada pembangunan kawasan Indonesia bagian Timur secara keseluruhan.

Perumahan tersebut, katanya, akan dibangun di atas lahan seluas 11,6 hekater dan rencananya akan berdiri sekitar 500 unit.***3***




Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024