Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons ihwal kabar yang menyebutkan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah akan didapuk sebagai Menteri Perumahan pada kabinet pemerintahan mendatang.
Dia menjelaskan bahwa Fahri Hamzah merupakan anggota dari Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yang dipimpin oleh Hashim Djojohadikusumo selaku Ketua Satgas Perumahan.
"Kalau saya lihat di media-media online itu Pak Hashim ngomong bahwa tugasnya Fahri Hamzah itu akan sangat berat di perumahan karena kan memang Pak Fahri Hamzah itu anggota Satgas Perumahan yang dibentuk dalam rangka janji kampanye Pak Prabowo," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar menyerahkan balik kebenaran kabar tersebut untuk dikonfimasi langsung ke Hashim Djojohadikusumo.
"Mungkin bisa ditanyakan sama yang bicara, ya mungkin dengan Pak Hashim," kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, Kamis (10/10), Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menyinggung nama Fahri Hamzah ketika menjelaskan program pembangunan tiga juta unit rumah yang dicanangkan pemerintahan mendatang.
"Saya mau luruskan, bukan tiga juta (satu periode pemerintahan). Kami mau bikin tiga juta rumah setiap tahun. Tugasnya Pak Fahri (Fahri Hamzah) dan rekannya nanti berat," kata Hashim dalam acara Propertinomic Executive Dialogue Real Estate Indonesia atau REI di Jakarta.
Adapun Fahri Hamzah dikabarkan akan berpindah ke Partai Golkar setelah diungkap oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam pernyataannya saat peresmian smelter PT Amman Mineral Internasional di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (23/9).
"Khusus kepada tokoh nasional asal NTB, Pak Fahri Hamzah, coba dulu pak, Pak Fahri sekarang rencana mau masuk Partai Golkar," ujar Bahlil.
Dia lantas berkata, "Tadi sudah negosiasi, makanya tadi kami datang ke Amman baju sudah kuning-kuning," katanya.
Dia menjelaskan bahwa Fahri Hamzah merupakan anggota dari Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yang dipimpin oleh Hashim Djojohadikusumo selaku Ketua Satgas Perumahan.
"Kalau saya lihat di media-media online itu Pak Hashim ngomong bahwa tugasnya Fahri Hamzah itu akan sangat berat di perumahan karena kan memang Pak Fahri Hamzah itu anggota Satgas Perumahan yang dibentuk dalam rangka janji kampanye Pak Prabowo," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar menyerahkan balik kebenaran kabar tersebut untuk dikonfimasi langsung ke Hashim Djojohadikusumo.
"Mungkin bisa ditanyakan sama yang bicara, ya mungkin dengan Pak Hashim," kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, Kamis (10/10), Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menyinggung nama Fahri Hamzah ketika menjelaskan program pembangunan tiga juta unit rumah yang dicanangkan pemerintahan mendatang.
"Saya mau luruskan, bukan tiga juta (satu periode pemerintahan). Kami mau bikin tiga juta rumah setiap tahun. Tugasnya Pak Fahri (Fahri Hamzah) dan rekannya nanti berat," kata Hashim dalam acara Propertinomic Executive Dialogue Real Estate Indonesia atau REI di Jakarta.
Adapun Fahri Hamzah dikabarkan akan berpindah ke Partai Golkar setelah diungkap oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam pernyataannya saat peresmian smelter PT Amman Mineral Internasional di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (23/9).
"Khusus kepada tokoh nasional asal NTB, Pak Fahri Hamzah, coba dulu pak, Pak Fahri sekarang rencana mau masuk Partai Golkar," ujar Bahlil.
Dia lantas berkata, "Tadi sudah negosiasi, makanya tadi kami datang ke Amman baju sudah kuning-kuning," katanya.