Milan, 25/5 (Antara/AFP) - Semifinalis Liga Europa Fiorentina mengamankan tempat mereka di kompetisi musim depan dengan kemenangan 3-2 di markas Palermo, ketika penyerang Verona Luca Toni memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia pada Minggu.

Fiorentina, yang disingkirkan Sevilla di kompetisi strata kedua Eropa tersebut pada pekan lalu, menorehkan tandanya di Sisilia berkat gol mantan penyerang Palermo Josip Ilicic dari sepakan 25 meter pada menit ke-23.

Mato Jajalo menyamakan kedudukan untuk tuan rumah melalui sepakan voli tiga menit kemudian, namun Fiorentina kembali memimpin pada menit ke-30 ketika Alberto Gilardino membelokkan tembakan Mati Fernandez untuk melewati Stefano Sorrentino.

Tim asuhan Vincenzo Montella tersentak pada menit ke-69 ketika Luca Rigoni menyamakan kedudukan untuk tim tamu, namun Marcos Alonso merestorasi keunggulan mereka 12 menit sebelum pertandingan usai untuk menodai apa yang menjadi pertandingan kandang terakhir bagi penyerang Palermo Paulo Dybala sebelum ia pindah ke Juventus.

Hasil ini membuat Fiorentina naik satu posisi ke peringkat kelima, unggul dua angka atas tim peringkat keenam Genoa.

        Genoa menduduki spot ketiga dan terakhir di Liga Europa, namun mereka tidak dapat mengikuti kompetisi tersebut karena kandangnya Stadion Luigi Ferraris tidak memenuhi standar-standar UEFA.

        Keunggulan enam angka Fiorentina atas Sampdoria, yang menduduki peringkat ketujuh, berarti spot mereka di Liga Europa musim depan telah aman.

        Di tempat lain, dua gol, termasuk satu gol dari eksekusi penalti, dari Toni saat timnya bermain imbang 2-2 dengan Parma membuat penyerang Verona itu menggeser Carlos Tevez dan penyerang Inter Milan Mauro Icardi pada puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia.

        Dengan satu pertandingan tersisa, Toni sekarang unggul atas penyerang Juventus Tevez dan Icardi, yang keduanya mengoleksi 20 gol, sebanyak satu gol.

        Dengan Juventus yang telah mengamankan gelar ganda berkat kemenangannya atas Lazio di final Piala Italia yang berlangsung pada Rabu, pertarungan untuk memperebutkan tiket Eropa terus berlangsung.

        Lazio menjamu Roma pada Senin sambil mengincar kemenangan yang akan membawa mereka melompati rival sekotanya itu untuk menghuni peringkat kedua, menjelang pertandingan-pertandingan putaran terakhir musim pekan depan.

        Finis di peringkat kedua mengamankan tiket otomatis ke Liga Champions, sedangkan tim yang finsi di peringkat ketiga harus mengikuti playoff.

        Roma ditahan imbang 2-2 oleh Lazio pada awal musim ini, namun pelatih Rudi Garcia mengatakan finis di peringkat ketiga bukanlah rencananya.

        "Kami ingin memastikan bahwa pertandingan besok merupakan satu-satunya yang penting bagi kami musim ini," kata Garcia pada konferensi pers pra pertandingan pada Minggu.

        "Itu bergantung pada kami besok untuk memperlihatkan bahwa kami merupakan tim yang lebih kuat."
   Meski Napoli, yang menghuni peringkat keempat dan tertinggal tiga angka dari Lazio, tetap berpeluang mengikuti Liga Champions, tim Biru Langit hanya memerlukan hasil imbang pada Senin untuk memastikan mereka setidaknya finis di peringkat ketiga.

        Hal itu membuat pasukan Rafael Benitez, yang takluk 1-3 dari tim lapis kedua Juventus pada Sabtu, kemungkinan besar akan mengikuti Liga Europa bersama Fiorentina dan tim ketiga yang berpeluang menemani mereka adalah Sampdoria.

        Gol penyama kedudukan dari Samuel Eto'o menghidupkan harapan-harapan Eropa bagi Sampdoria, namun pasukan Sinisa Mihajlovic bergantung pada hasil-hasil pertandingan lainnya.

        Sampdoria berbagi hak menggunakan Stadion Luigi Ferraris namun telah mendaftarkan markas Sassuolo, Stadion Mapei, sebagai arena untuk melangsungkan pertandingan-pertandingan kandang jika mereka lolos ke kompetisi Eropa.

        Bagaimanapun, Mihajlovic tidak begitu gembira dengan skenario di mana timnya harus mengalahkan Parma pada pertandingan terakhir musim ini dan berharap hasil-hasil pertandingan lain menguntungkan mereka.

        "Kami telah mendapatkan satu angka, sekarang kami perlu memenangi pertandingan terakhir kami dan melihat apa yang terjadi di tempat lain," kata Mihajlovic kepada Sky Sport.

        "Genoa ada di depan kami dan saya angkat topi untuk mereka... Namun itu hanya akan menjadi hiburan kecil bagi kami jika kami masuk Liga Europa karena ketidak beruntungan mereka."
   Pada pertandingan Minggu malam, Stephan El Shaarawy mencetak dua gol dan Giampolo Pazzini, dari titik putih, membukukan gol ke-100nya di Liga Italia ketika AC Milan menang tiga gol tanpa balas atas Torino.

        Kemenangan ini hanya mendongkrak harga diri Milan di tengah musim yang berantakan, di mana juara Liga Champions tujuh kali itu dipastikan absen di Eropa pada musim depan.

   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024