Manado (ANTARA) -
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara Kenly Poluan berharap usai debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur masyarakat atau pemilih mengedepankan rasionalitas.
"Harus demikian, masyarakat setelah menyaksikan atau mendengar visi, misi dan program harus dapat mengedepankan rasionalitas," kata Kenly saat debat publik pertama paslon gubernur dan wakil gubernur di Kota Kotamobagu, Rabu.
Kenly menyebutkan debat perdana saat ini mengulas perspektif paslon berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi lokal, ketahanan pangan, pariwisata, pengelolaan sumber daya alam, dan tata ruang wilayah yang berwawasan lingkungan.
Debat publik yang dilaksanakan di Kota Kotamobagu tersebut, kata dia, adalah pembuka dari tiga debat yang akan dilaksanakan di tempat yang berbeda.
"Kami berharap ketiga pasangan calon memperhatikan substansi dari visi, misi dan program yang akan disampaikan dalam debat publik tersebut," katanya.
Selain itu, dia juga mengajak dalam kesempatan pertama debat publik tersebut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur mengelaborasi lebih dalam visi, misi dan program yang akan dipaparkan.
Dia pun berharap semua tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tanggal 27 November 2024 mendapat dukungan penuh masyarakat sehingga dapat berjalan sukses.
Debat publik pertama yang dilaksanakan di Kota Kotamobagu tersebut diikuti pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Yulius Selvanus-Victor Mailangkay (nomor urut satu), Elly Lasut-Hanny Pajouw (nomor urut dua) serta Steven Kandouw-Denny Tuejeh (nomor urut tiga).*