Tomohon, (ANTARA Sulut) - Wali Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jimmy F Eman mengatakan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) mencatat prestasi pemerintah kota sepanjang 2014.
"Pemerintah kota bersama masyarakat meraih penghargaan kota sehat kategori Swasti Saba Adapa dari Kementrian Kesehatan. Begitupun opini wajar tanpa pengecualian atau WTP dari BPK RI," kata Wali Kota Eman di Tomohon, Selasa.
Selanjutnya, kata dia, penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementrian Perhubungan, Manggala Karya Kencana Bidang
Kependudukan dan Keluarga
Berencana dari BKKBN, pengelolaan Keuangan dari Kementrian Keuangan, serta Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup.
Semua itu, kata dia, dilakukan melalui upaya perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang semakin ditekankan pada aspek-aspek pelayanan yang pro rakyat.
Pemerintah kota, lanjut dia, terus berupaya menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa, penataan dan peningkatan sistem pengelolaan keuangan daerah, eksplorasi sumber-sumber pendapatan daerah dan optimalisasi tugas pokok dan fungsi setiap satuan kerja perangkat daerah.
"Landasan pijaknya adalah pada azas-azas good governance and clean government. Kami menyadari bahwa pelaksanaan pembangunan sepanjang tahun 2014 mungkin belum dapat memenuhi harapan dan aspirasi seluruh masyarakat," katanya.
Karena itu ajak dia, semua saran, masukan dan kritik yang diberikan akan menjadi bahan evaluasi yang besar manfaatnya bagi Pemerintah Kota Tomohon, termasuk rekomendasi-rekomendasi yang diajukan DPRD lewat pansus LKPJ.
"Perbaikan serta penyempurnaan yamg dilakukan ditujukan untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Kota Tomohon," katanya
"Pemerintah kota bersama masyarakat meraih penghargaan kota sehat kategori Swasti Saba Adapa dari Kementrian Kesehatan. Begitupun opini wajar tanpa pengecualian atau WTP dari BPK RI," kata Wali Kota Eman di Tomohon, Selasa.
Selanjutnya, kata dia, penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementrian Perhubungan, Manggala Karya Kencana Bidang
Kependudukan dan Keluarga
Berencana dari BKKBN, pengelolaan Keuangan dari Kementrian Keuangan, serta Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup.
Semua itu, kata dia, dilakukan melalui upaya perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang semakin ditekankan pada aspek-aspek pelayanan yang pro rakyat.
Pemerintah kota, lanjut dia, terus berupaya menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa, penataan dan peningkatan sistem pengelolaan keuangan daerah, eksplorasi sumber-sumber pendapatan daerah dan optimalisasi tugas pokok dan fungsi setiap satuan kerja perangkat daerah.
"Landasan pijaknya adalah pada azas-azas good governance and clean government. Kami menyadari bahwa pelaksanaan pembangunan sepanjang tahun 2014 mungkin belum dapat memenuhi harapan dan aspirasi seluruh masyarakat," katanya.
Karena itu ajak dia, semua saran, masukan dan kritik yang diberikan akan menjadi bahan evaluasi yang besar manfaatnya bagi Pemerintah Kota Tomohon, termasuk rekomendasi-rekomendasi yang diajukan DPRD lewat pansus LKPJ.
"Perbaikan serta penyempurnaan yamg dilakukan ditujukan untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Kota Tomohon," katanya