Manado (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ulu Siau bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sitaro, Sulawesi Utara, melakukan kegiatan pembinaan kerohanian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam.
Kepala Lapas Ulu Siau Stady Umboh, ketika dihubungi dari Manado, Senin, mengatakan
kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Lapas dalam membina keimanan dan ketaqwaan para WBP.
"Serta menjalin kerja sama yang baik dengan Kemenag Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) dan dilaksanakan di Mushola Lapas Ulu Siau," katanya.
Ia menambahkan kerja sama dengan Kemenag Sitaro terus terjalin dengan baik, dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi yang konkret dalam membina WBP secara menyeluruh, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Tidak hanya WBP yang ikut serta dalam kegiatan ini, tetapi juga para pegawai yang beragama Islam turut berpartisipasi, di bawah koordinasi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Anak Didik, dan Kegiatan Kerja Wawan Kuswanda.
Pembinaan kerohanian ini diharapkan dapat memberikan ketenangan batin dan memperkuat iman para WBP dalam menjalani masa pembinaan di Lapas.
"Kegiatan kerohanian seperti ini sangat penting bagi para WBP untuk memperdalam ilmu agama dan menguatkan mental serta spiritual mereka selama menjalani hukuman," kata Wawan Kuswanda.
Kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Sitaro terus terjalin dengan baik, dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi yang konkret dalam membina WBP secara menyeluruh, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi para pegawai muslim untuk memperkuat kebersamaan dan saling mengingatkan dalam menjalankan ibadah di lingkungan kerja.
Kepala Lapas Ulu Siau Stady Umboh, ketika dihubungi dari Manado, Senin, mengatakan
kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Lapas dalam membina keimanan dan ketaqwaan para WBP.
"Serta menjalin kerja sama yang baik dengan Kemenag Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) dan dilaksanakan di Mushola Lapas Ulu Siau," katanya.
Ia menambahkan kerja sama dengan Kemenag Sitaro terus terjalin dengan baik, dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi yang konkret dalam membina WBP secara menyeluruh, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Tidak hanya WBP yang ikut serta dalam kegiatan ini, tetapi juga para pegawai yang beragama Islam turut berpartisipasi, di bawah koordinasi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Anak Didik, dan Kegiatan Kerja Wawan Kuswanda.
Pembinaan kerohanian ini diharapkan dapat memberikan ketenangan batin dan memperkuat iman para WBP dalam menjalani masa pembinaan di Lapas.
"Kegiatan kerohanian seperti ini sangat penting bagi para WBP untuk memperdalam ilmu agama dan menguatkan mental serta spiritual mereka selama menjalani hukuman," kata Wawan Kuswanda.
Kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Sitaro terus terjalin dengan baik, dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi yang konkret dalam membina WBP secara menyeluruh, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi para pegawai muslim untuk memperkuat kebersamaan dan saling mengingatkan dalam menjalankan ibadah di lingkungan kerja.