Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan meminta calon yang mengikuti Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 untuk saling menjaga situasi Kamtibmas.
"Para Calon yang mengikuti Pilkada di Sulawesi Utara (Sulut) ini, untuk saling menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," kata Kapolda yang diwakili Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Mugi Sekar Jaya saat memberikan imbauan Kamtibmas pada sosialisasi Pilkada Damai yang dilaksanakan KPU Sulut, di lapangan Megamas, Manado, Rabu.
Ia mengatakan, kita sudah melalui Pilpres, pelaksanaannya berjalan dengan aman dan terkendali.
Pada saat itu Sulut awalnya rangking dua dengan indeks kerawanan Pemilu.
Sulut tingkat kerawanan dua, jadi kita berada dalam keadaan siaga pelaksanaan Pilpres dan Pemilihan legislatif lalu.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama masyarakat semua bersama pemangku kepentingan terkait , situasi yang terjadi di wilayah Sulut bisa kita tekan, dengan terjadi aman," katanya
Ia menambahkan sebelumnya Bawaslu menyampaikan indeks kerawanan Pemilu sudah turun drastis.
Dari tingkat kerawanan dua, menjadi kurang rawan, menjadi rangking 26.
"Berharap di dalam Pilkada ini, walaupun nuansanya berbeda, situasi berbeda kita bisa mempertahankan hal tersebut, tetap bisa menciptakan situasi aman dan terkendali, dalam pelaksanaan, karena 'torang semua basudara'. Semoga pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan damai," katanya.
Pada kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan komitmen Pilkada damai oleh KPU Sulut, Bawaslu, para pasangan calon gubernur, dan Forkompimda, serta ditandai dengan pelepasan burung merpati.
"Para Calon yang mengikuti Pilkada di Sulawesi Utara (Sulut) ini, untuk saling menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," kata Kapolda yang diwakili Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Mugi Sekar Jaya saat memberikan imbauan Kamtibmas pada sosialisasi Pilkada Damai yang dilaksanakan KPU Sulut, di lapangan Megamas, Manado, Rabu.
Ia mengatakan, kita sudah melalui Pilpres, pelaksanaannya berjalan dengan aman dan terkendali.
Pada saat itu Sulut awalnya rangking dua dengan indeks kerawanan Pemilu.
Sulut tingkat kerawanan dua, jadi kita berada dalam keadaan siaga pelaksanaan Pilpres dan Pemilihan legislatif lalu.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama masyarakat semua bersama pemangku kepentingan terkait , situasi yang terjadi di wilayah Sulut bisa kita tekan, dengan terjadi aman," katanya
Ia menambahkan sebelumnya Bawaslu menyampaikan indeks kerawanan Pemilu sudah turun drastis.
Dari tingkat kerawanan dua, menjadi kurang rawan, menjadi rangking 26.
"Berharap di dalam Pilkada ini, walaupun nuansanya berbeda, situasi berbeda kita bisa mempertahankan hal tersebut, tetap bisa menciptakan situasi aman dan terkendali, dalam pelaksanaan, karena 'torang semua basudara'. Semoga pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan damai," katanya.
Pada kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan komitmen Pilkada damai oleh KPU Sulut, Bawaslu, para pasangan calon gubernur, dan Forkompimda, serta ditandai dengan pelepasan burung merpati.