Manado,  (ANTARA Sulut) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengingatkan Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar menjaga kebersihan Selat Lembeh dari limbah dan sampah kapal laut.

"Selat Lembeh yang memisahkan antara Kota Bitung dengan pulau Lembeh tidak terlalu lebar, karena itu pemerintah kota agar melakukan pengawasan ketat terhadap setiap aktivitas kapal yang berlabuh di pelabuhan Bitung," kata Menteri Sofyan Djalil di Bitung, Minggu.

Hal ini penting dilakukan, kata Djalil agar selat ini tetap bersih dan dapat menunjang sektor pariwisata.

Sementara terkait dengan kawasan ekonomi khusus (KEK) Menteri mengatakan, pengembangan kawasan ini merupakan bagian dari program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia ( MP3EI).

"Karena itu dengan potensi sumber daya alam yang ada sektor industri jangan sampai merusak lingkungan, terutama berkaitan dengan pariwisata, seperti terumbu karang dan lain sebagainya," katanya.

Selama berada di Kota Bitung, Menko Perekonomian bersama Gubernur Sinyo Sarundajang dan rombongan telah berkunjung ke pelabuhan perikanan, pelabuhan peti kemas dan pelabuhan umum.

Selanjutnya, melihat langsung rencana lokasi KEK yang ada di Kelurahan Tanjung Merah, Kelurahan Manembo-Nembo dan kelurahan Sagerat di Kecamatan Matuari

Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024