Manado (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara Kenly Poluan mengatakan Pilkada tidak hanya sekadar prosesi lima tahunan semata, tetapi juga harus memberikan dampak nyata bagi peningkatan partisipasi dan kualitas pemilih.
"Kualitas Pilkada ini juga terletak pada kualitas para calon yang akan bertarung," kata Kenly di ajang 'KPU Goes To Campus' di Universitas Negeri Manado, Sabtu.
Menurut Kenly, untuk memilih figur dapat dilihat dari visi, misi dan program kerja, serta rekam jejak pasangan calon yang akan ambil bagian dalam Pilkada nanti, baik di Provinsi Sulut maupun di 15 kabupaten/kota.
'KPU Goes To Campus' menurut Kenly untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pemilu, dan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai proses demokrasi di Indonesia.
"Kehadiran KPU Sulut kiranya dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Sulut, khususnya memaksimalkan kualitas pemilih di Sulut," katanya menambahkan.
Kampus menurut dia, adalah tempat yang tepat untuk mendiskusikan visi misi pasangan calon, sehingga mahasiswa bisa menjadi pemilih yang cerdas dan kritis.
"Terima kasih kepada Rektor Unima dan pejabat struktural lainnya, bersama mahasiswa yang sudah menerima kunjungan KPU Sulut di kampus ini," ujarnya.
Pertemuan ini juga penting kata Kenly, karena sebagai tugas dalam menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.
“Kami akan melakukan tahapan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, bupati, wali kota di Sulut bahkan penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, ” urainya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unima, Dr Donal Ratu SPd MHum yang mewakili Rektor Unima, Deitje Katuuk mengatakan, pihak Unima bangga dengan adanya kegiatan ini karena civitas akademik Unima akan mengetahui semua kegiatan tahapan Pilkada yang sebentar lagi akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia.
“Mari kita ikuti dengan utuh kegiatan dari KPU Sulut ini,” ajaknya.
Kegiatan KPU Sulut Goes To Campus di UNIMA ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik di kalangan generasi muda, serta menjadikan Pilkada Sulawesi Utara 2024 sebagai ajang demokrasi yang lebih bermakna dan substansial.
"Kualitas Pilkada ini juga terletak pada kualitas para calon yang akan bertarung," kata Kenly di ajang 'KPU Goes To Campus' di Universitas Negeri Manado, Sabtu.
Menurut Kenly, untuk memilih figur dapat dilihat dari visi, misi dan program kerja, serta rekam jejak pasangan calon yang akan ambil bagian dalam Pilkada nanti, baik di Provinsi Sulut maupun di 15 kabupaten/kota.
'KPU Goes To Campus' menurut Kenly untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pemilu, dan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai proses demokrasi di Indonesia.
"Kehadiran KPU Sulut kiranya dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Sulut, khususnya memaksimalkan kualitas pemilih di Sulut," katanya menambahkan.
Kampus menurut dia, adalah tempat yang tepat untuk mendiskusikan visi misi pasangan calon, sehingga mahasiswa bisa menjadi pemilih yang cerdas dan kritis.
"Terima kasih kepada Rektor Unima dan pejabat struktural lainnya, bersama mahasiswa yang sudah menerima kunjungan KPU Sulut di kampus ini," ujarnya.
Pertemuan ini juga penting kata Kenly, karena sebagai tugas dalam menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.
“Kami akan melakukan tahapan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, bupati, wali kota di Sulut bahkan penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, ” urainya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unima, Dr Donal Ratu SPd MHum yang mewakili Rektor Unima, Deitje Katuuk mengatakan, pihak Unima bangga dengan adanya kegiatan ini karena civitas akademik Unima akan mengetahui semua kegiatan tahapan Pilkada yang sebentar lagi akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia.
“Mari kita ikuti dengan utuh kegiatan dari KPU Sulut ini,” ajaknya.
Kegiatan KPU Sulut Goes To Campus di UNIMA ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik di kalangan generasi muda, serta menjadikan Pilkada Sulawesi Utara 2024 sebagai ajang demokrasi yang lebih bermakna dan substansial.