Manado,  (ANTARA Sulut) - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo H Sarundajang mengatakan, kondusifitas wilayah akan menjadi prasyarat suksesnya pembangunan di daerah ini.

"Karena itu koordinasi para pihak dalam wadah forum koordinasi pimpinan daerah, setiap saat dilaksanakan untuk bertukar informasi mengenai kondisi keamanan dan ketertiban di daerah ini," kata Gubernur Sarundajang usai acara silaturahim anggota Mapalus Kamtibmas se-Sulut di Manado, Kamis.

Gubernur menyayangkan momentum koordinasi keamanan wilayah yang diikuti seluruh camat, lurah, kapolsek, danramil, kapolres yang bertugas di daerah ini, sejumlah kepala daerah kota dan kabupaten tidak ikut serta.

"Mereka (bupati dan wali kota) tidak ada kabar. Mungkin juga tidak tahu, padahal ini menjadi tugas pokok pemerintah daerah," ujarnya.

Gubernur produk pemilihan kepala daerah langsung dua periode ini menambahkan, kepala daerah bertugas melaksanakan pemerintahan umum terkait di dalamnya ketenteraman dan ketertiban, serta ancaman bagi negara kesatuan Republik Indonesia.

"Di dalamnya juga bagaimana menjaga Undang-Undang Dasar 1945 dengan Pancasila. Bila semua itu sudah dilakukan, baru kita bisa membangun," katanya.

Dia pun menyentil beberapa proyek besar yang akan bergulir di Provinsi Sulut dalam waktu dekat seperti investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung - Kabupaten Minahasa Utara, serta pembangunan waduk raksasa multi fungsi di Kuwil, Kabupaten Minahasa Utara.

Selain itu, pembangunan tol Manado-Bitung, jalur perkeretapian Makassar Sulawesi Selatan-Bitung, serta perpanjangan landasan pacu bandara internasional Sam Ratulangi dari 2.600 meter menjadi 3.000 meter.

"Pembangunan di Sulut akan memberi andil peningkatan kesejahteraan nasional maupun masyarakat di daerah ini," ungkapnya.

Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024