Manado (ANTARA) - Memilih waktu tenang saat lalu lintas di Kota Manado mulai sepi, Partai Demokrat mendaftarkan bakal pasangan calon, Audy Karamoy dan Lucky Datau, sebagai peserta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Manado, ke kantor KPU Manado, Kamis malam pukul 21.50 Wita.
Tak mau muluk - muluk, Audy Karamoy, mengatakan, terima kasihnya karena sudah diterima oleh KPU Kota Manado, mendaftar bersama seluruh jajaran partai Demokrat Manado dan provinsi Sulawesi Utara.
Setelah menyerahkan persyaratan, bakal calon wali kota dan wakil wali kota, memberikan keterangan pers, yang menyatakan mau saling menghargai dan menghormati demi persatuan, karena itu adalah hal yang utama.
"Kita saling menghargai saja agar semua aman aman, karena memang persatuan dan kesatuan adalah hal yang utama. Kami ini adalah pelayanan bukan mau menjadi pemimpin yang di atas," kata Audy.
Sementara Lucky Datau, menyampaikan mereka berdua bukan mau merebut kekuasaan atau kemenangan, tetapi bagaimana merebut kepercayaan masyarakat Manado.
"Kami bertarung memperebutkan amanah masyarakat, jadi jika diperkenankan Tuhan, akan menjalankan semua tugas dari rakyat untuk melakukan yang terbaik," katanya.
Datau mengatakan, bersama mereka akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, sehingga apa yang dicita-citakan bisa terlaksana dengan baik.
Pasangan utusan Demokrat itu diantarkan ketua dan sekretaris DPC Manado, Noortje Van Bone dan Royke Anter, para legislator asal partai Demokrat yang baru dilantik pada 14 Agustus lalu, serta jajaran pengurus partai berlambang bintang mercy
Tak mau muluk - muluk, Audy Karamoy, mengatakan, terima kasihnya karena sudah diterima oleh KPU Kota Manado, mendaftar bersama seluruh jajaran partai Demokrat Manado dan provinsi Sulawesi Utara.
Setelah menyerahkan persyaratan, bakal calon wali kota dan wakil wali kota, memberikan keterangan pers, yang menyatakan mau saling menghargai dan menghormati demi persatuan, karena itu adalah hal yang utama.
"Kita saling menghargai saja agar semua aman aman, karena memang persatuan dan kesatuan adalah hal yang utama. Kami ini adalah pelayanan bukan mau menjadi pemimpin yang di atas," kata Audy.
Sementara Lucky Datau, menyampaikan mereka berdua bukan mau merebut kekuasaan atau kemenangan, tetapi bagaimana merebut kepercayaan masyarakat Manado.
"Kami bertarung memperebutkan amanah masyarakat, jadi jika diperkenankan Tuhan, akan menjalankan semua tugas dari rakyat untuk melakukan yang terbaik," katanya.
Datau mengatakan, bersama mereka akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, sehingga apa yang dicita-citakan bisa terlaksana dengan baik.
Pasangan utusan Demokrat itu diantarkan ketua dan sekretaris DPC Manado, Noortje Van Bone dan Royke Anter, para legislator asal partai Demokrat yang baru dilantik pada 14 Agustus lalu, serta jajaran pengurus partai berlambang bintang mercy