Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenkumham Sulut, Astrid Labina Lumbuun, menghadiri kegiatan penutupan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVI Lemhannas RI yang dilaksanakan di Gedung Panca Gatra Lemhanas, Selasa.
Ronald Lumbuun, yang turut sebagai peserta, telah menyelesaikan pendidikan PPRA LXVI dan meraih predikat Sangat Baik.
Pendidikan berlangsung selama tujuh bulan bersama peserta lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang.
Selain peserta dalam negeri, program ini juga diikuti oleh delapan perwakilan dari negara sahabat, termasuk Arab Saudi, Australia, Brunei Darussalam, Fiji, Malaysia, Timor Leste, India, dan Singapura.
Plt. Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Eko Margiyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini adalah hari merupakan hari yang membahagiakan serta membanggakan bagi para alumni angkatan LXVI.
Para peserta kini telah berganti status menjadi alumni.
Ia juga mengapresiasi para alumni atas dedikasi, kesabaran, kesungguhan, ketekunan, kekompakan dan komitmen selama pendidikan berlangsung.
“Lemhananas RI menaruh harapan besar kepada seluruh alumni PPRA LXVI untuk dapat mengimplementasikan seluruh ilmu pengetahuan dan wawasan yang diperoleh selama pendidikan, melalui pemahaman dan pemikiran yang komperhensif, integral, holistik, integratif dan profesional. Serta memiliki watak moral dan etika kebangsaan negarawan, berwawasan nusantara, serta memiliki cakrawala pandang yang universal bekal ini menjadi pedoman dalam penyusunan berbagai kebijakan pada lingkungan kerja masing-masing,” katanya.
Upacara penutupan ini juga dihadiri oleh Kepala BPSDM Kemenkumham, Razilu; Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar; Tenaga Ahli Lemhanas; Tenaga Profesional Lemhanas serta pejabat di Lemhannas RI dan tamu undangan lain.
Ronald Lumbuun, yang turut sebagai peserta, telah menyelesaikan pendidikan PPRA LXVI dan meraih predikat Sangat Baik.
Pendidikan berlangsung selama tujuh bulan bersama peserta lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang.
Selain peserta dalam negeri, program ini juga diikuti oleh delapan perwakilan dari negara sahabat, termasuk Arab Saudi, Australia, Brunei Darussalam, Fiji, Malaysia, Timor Leste, India, dan Singapura.
Plt. Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Eko Margiyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini adalah hari merupakan hari yang membahagiakan serta membanggakan bagi para alumni angkatan LXVI.
Para peserta kini telah berganti status menjadi alumni.
Ia juga mengapresiasi para alumni atas dedikasi, kesabaran, kesungguhan, ketekunan, kekompakan dan komitmen selama pendidikan berlangsung.
“Lemhananas RI menaruh harapan besar kepada seluruh alumni PPRA LXVI untuk dapat mengimplementasikan seluruh ilmu pengetahuan dan wawasan yang diperoleh selama pendidikan, melalui pemahaman dan pemikiran yang komperhensif, integral, holistik, integratif dan profesional. Serta memiliki watak moral dan etika kebangsaan negarawan, berwawasan nusantara, serta memiliki cakrawala pandang yang universal bekal ini menjadi pedoman dalam penyusunan berbagai kebijakan pada lingkungan kerja masing-masing,” katanya.
Upacara penutupan ini juga dihadiri oleh Kepala BPSDM Kemenkumham, Razilu; Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar; Tenaga Ahli Lemhanas; Tenaga Profesional Lemhanas serta pejabat di Lemhannas RI dan tamu undangan lain.