Tomohon, (AntaraSulut) - Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), membidik penghargaan tertinggi kota sehat tahap pembinaan (swasti saba wiwerda) tahun 2015, kata Wali Kota Jimmy F Eman.

"Swasti saba wiwerda setingkat lebih tinggi dari tahapan sebelumnya yaitu swasti saba padapa (tahapan pemantapan)," kata Wali Kota di Tomohon.

Menghadapi lomba dua tahunan ini, kata dia, ada sembilan tatanan yang harus mendapatkan perhatian serius pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.    

Pembenahan tatanan tersebut adalah kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, serta kawasan pertambangan sehat.

Selanjutnya, kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan  pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi,  kehidupan masyarakat yang sehat yang mandiri dan kehidupan sosial yang sehat.

        "Instansi terkait hendaknya melakukan pembenahan terhadap sektor-sektor apa saja yang perlu diperhatikan. Harus ditentukan tatanan prioritas yang menjadi ciri khas Kota Tomohon," katanya.

        Karena itu, ajak dia, sinergitas positif antara pemerintah kota, masyarakat dan swasta harus digelorakan sehingga keyakinan meraih kota sehat swasti saba wiwerda dapatbterwujud.

        "Tidak mungkin hanya masyarakat, atau pemerintah, atau pihak swasta yang tergerak menciptakan suasana kota bersih dan sehat. Tetapi semua pihak, sinergitas antarpemangku kepentingan harus berjalan bersama," ungkapnya.

        Pada dua tahun lalu, Kota Tomohon meraih penghargaan swasti saba padapa (pemantapan) pada lomba kota sehat tahun 2013.


Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024