Manado, (ANTARA Sulut) - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Luctor Tapiheru mengatakan, perbankan syariah menyiapkan dana untuk kredit sektor listrik di daerah tersebut.
"Meski jumlahnya masih kecil dalam tahun ini, tetapi perbankan syariah tetap menyiapkan alokasi untuk usaha yang bergerak di sektor kelistrikan," kata Luctor di Manado, Senin.
Februari 2015 kredit sektor listrik bank syariah di Sulut baru sebesar Rp1 juta, sementara tahun lalu mencapai Rp193 juta.
Kecilnya realisasi kredit kelistrikan tersebut, kata Luctor, karena kebutuhan berfluktuasi artianya kegiatan di sektor ini masih naik turun.
Kredit listrik termasuk gas dan air, proyeknya ada yang baru di pertengahan tahun atau bahkanakhir tahun. Karena itu, untuk serapannya di awal-awal tahun masih sedikit.
Luctor mengatakan listrik, gas dan air merupakan kebutuhan dasar masyarakat kita. Dimana ketersediaannya akan menjadi tolak ukur keberlangsungan pembangunan di wilayah ini, karena itu BI akan terus memfasilitasi agar perbankan memberikan porsi ke sektor ini..
"Meski jumlahnya masih kecil dalam tahun ini, tetapi perbankan syariah tetap menyiapkan alokasi untuk usaha yang bergerak di sektor kelistrikan," kata Luctor di Manado, Senin.
Februari 2015 kredit sektor listrik bank syariah di Sulut baru sebesar Rp1 juta, sementara tahun lalu mencapai Rp193 juta.
Kecilnya realisasi kredit kelistrikan tersebut, kata Luctor, karena kebutuhan berfluktuasi artianya kegiatan di sektor ini masih naik turun.
Kredit listrik termasuk gas dan air, proyeknya ada yang baru di pertengahan tahun atau bahkanakhir tahun. Karena itu, untuk serapannya di awal-awal tahun masih sedikit.
Luctor mengatakan listrik, gas dan air merupakan kebutuhan dasar masyarakat kita. Dimana ketersediaannya akan menjadi tolak ukur keberlangsungan pembangunan di wilayah ini, karena itu BI akan terus memfasilitasi agar perbankan memberikan porsi ke sektor ini..