Tomohon, (ANTARASulut) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tomohon, Sulawesi Utara, menyiapkan 20 atlet karate yang akan disertakan dalam Indonesia Youth and Sport Festival (IYSF) di Jakarta 20-21 April.

"Mudah-mudahan mereka bisa berprestasi di ajang yang diikuti siswa sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas tersebut," kata Wakil Ketua KONI Josis Ngantung di Tomohon.

Persiapan matang, menurut dia, menjadi modal meraih prestasi yang baik, meskipun saat ini di Kota Tomohon tidak memiliki gelanggang olah raga yang dapat membantu mengembangkan potensi olah raga karate, serta cabang lainnya.

"Kami akan berupaya maksimal sehingga semua atlet yang sudah disiapkan dapat diberangkatkan meskipun keterbatasan biaya. Apalagi kalau jujur saat ini KONI mengalami kesulitan dana," ujarnya.

Sebab, menurut dia, untuk biaya memberangkatkan 20 atlet, pelatih dan ofisial membutuhkan biaya sebesar Rp155,8 juta, dan saat KONI belum memiliki anggaran menuju ke iven tersebut.

Dia pun menambahkan, apabila beberapa hari sebelum keberangkatan anggaran tidak mencukupi, maka tidak semua atlet akan diikutsertakan.

"Tapi masih ada waktu. Kami akan mencari pihak ketiga yang dapat membantu keikutsertaan anak-anak binaan. Ke dinas pemuda dan olah raga sudah kami hubungi, dan akan memproses proposal yang disampaikan," ujarnya.

Keterbatasan anggaran kata dia, masih menjadi kendala sebab tahun ini Pemerintah Kota Tomohon hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 juta, sementara di dua tahun sebelumnya masing-masing dianggarkan sebesar Rp500 juta dan Rp250 juta.***4***


Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024