Tomohon, (ANTARASulut) - Wali Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jimmy F Eman mengatakan, mewujudkan kota bersih dan sehat tidak dapat dipisahkan dari partisipasi aktif masyarakat yang mendiami wilayah tersebut.

"Gerakan kebersihan massal yang gencar dilakukan saat ini selain mempersiapkan penilaian adipura di Kota Tomohon, juga sebagai upaya pemerintah menggerakan partisipasi masyarakat membersihkan lingkungan," kata  Wali Kota Eman di Tomohon.

Ketika kebersihan telah menjadi gaya hidup, kata dia, akan tumbuh kesadaran secara terus-menerus melakukan gerakan kebersihan, walaupun tanpa dikomando atau diarahkan. 
  
"Selain sandang dan pangan, kebutuhan pokok manusia adalah kebersihan. Kebersihan juga adalah bagian iman. Pemerintah kota berharap gerakan kebersihan terus digelorakan menuju kota bersih dan sehat," ajaknya saat digelar apel siaga adipura di Kecamatan Tomohon Timur.

Dia menambahkan, saat ini Kota Tomohon sementara mengikuti kompetisi "Kota Cerdas" yang di dalamnya ada beberapa indikator penilaian seperti menciptakan lingkungan aman, nyaman, tentram dan bersih.

Pemerintah kota, lanjut dia, memberikan apresiasi kepada pemeritah pusat yang telah memberi kesempatan masuk dalam kompetisi ini yang secara nasional hanya diikuti beberapa kota.

"Mudah-mudahan dengan adanya lomba adipura yang dihelat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan memberikan motivasi seluruh warga kota menjadikan kebersihan sebagai gaya hidup," ajaknya.

Di sela apel siaga adipura sekaligus gerakan kebersihan massal, Wali Kota bersama instansi terkait memantau kebersihan di kompleks pasar tradisional Beriman serta sarana pendukung perdagangan.

"Wali Kota juga berdialog dengan beberapa pedagang. Setelah melihat kondisi yang ada, ke depan pemerintah kota akan merenovasi bangunan yang ditempati pedagang ikan sehingga memberikan kenyamanan transaksi jual beli," tambah Kepala Bagian Humas dan Protokoler Fransiskus Lantang.***4***


Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024