Manado (ANTARA) - Partai Nasdem mulai melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik (Parpol) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, pasca pelantikan legislatif.
"Kami masih komunikasi, karena saya ditugaskan ketua DPD Nasdem Manado, Paula Runtuwene, untuk melakukannya dengan semua partai yang belum fraksi penuh," kata Anggota DPRD Manado dari Nasdem, Sri Nanda Lamadau, di Manado, Senin.
Sri Nanda Lamadau mengatakan, sudah melakukan komunikasi dengan PKS, Perindo, PSI dan PAN, dan sampai Senin, masih dalam tahapan komunikasi saja semuanya.
Dia mengatakan, sudah ada satu komunikasi yang bersambut dan mendapatkan titik terangnya, yakni PKS, sedangkan yang lainnya, masih tetap dalam komunikasi.
"Kami masih komunikasi seperti Perindo misalnya, pada dasarnya mau tetapi tetap tergantung ketua partai mereka, Revani Parasan, sebab itu kami menunggu bagaimana keputusannya," kata Nanda, sapaan akrab politisi muda Nasdem itu.
Dia mengakui memang hal-hal seperti ini, tidak akan jauh-jauh dari urusan Pilkada, pasti akan ada arahan dari wilayah, jadi pihaknya mengikuti saja apa yang akan disampaikan nanti.
Ananda Lamadau mengatakan, soal koalisi bisa saja sama atau pun berbeda, seperti di tingkat provinsi, yakni PAN bersama Gerindra, PSI dan Nasdem bertemu, tetapi di Manado justru bisa tak jadi, tergantung strukturnya.
Di DPRD Manado, ada lima parpol yang tidak mencapai satu fraksi penuh, yakni Nasdem dua kursi, PKS dua kursi, Perindo dua kursi, PAN satu dan PSI satu kursi, sehingga disebut-sebut bisa berkoalisi membentuk satu fraksi.
"Kami masih komunikasi, karena saya ditugaskan ketua DPD Nasdem Manado, Paula Runtuwene, untuk melakukannya dengan semua partai yang belum fraksi penuh," kata Anggota DPRD Manado dari Nasdem, Sri Nanda Lamadau, di Manado, Senin.
Sri Nanda Lamadau mengatakan, sudah melakukan komunikasi dengan PKS, Perindo, PSI dan PAN, dan sampai Senin, masih dalam tahapan komunikasi saja semuanya.
Dia mengatakan, sudah ada satu komunikasi yang bersambut dan mendapatkan titik terangnya, yakni PKS, sedangkan yang lainnya, masih tetap dalam komunikasi.
"Kami masih komunikasi seperti Perindo misalnya, pada dasarnya mau tetapi tetap tergantung ketua partai mereka, Revani Parasan, sebab itu kami menunggu bagaimana keputusannya," kata Nanda, sapaan akrab politisi muda Nasdem itu.
Dia mengakui memang hal-hal seperti ini, tidak akan jauh-jauh dari urusan Pilkada, pasti akan ada arahan dari wilayah, jadi pihaknya mengikuti saja apa yang akan disampaikan nanti.
Ananda Lamadau mengatakan, soal koalisi bisa saja sama atau pun berbeda, seperti di tingkat provinsi, yakni PAN bersama Gerindra, PSI dan Nasdem bertemu, tetapi di Manado justru bisa tak jadi, tergantung strukturnya.
Di DPRD Manado, ada lima parpol yang tidak mencapai satu fraksi penuh, yakni Nasdem dua kursi, PKS dua kursi, Perindo dua kursi, PAN satu dan PSI satu kursi, sehingga disebut-sebut bisa berkoalisi membentuk satu fraksi.