Manado, (ANTARA Sulut) - Wakil Wali (Wawali) Kota Manado, Sulawesi Utara, Harley Mangindaan, mengatakan pendidikan adalah dasar pembentukan karakter manusia.

"Dengan pendidikan baik formal maupun non formal maka karakter seorang manusia akan terbangun, untuk bisa maju menuju perubahan," kata Harley, dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional, di Manado, Sabtu.

Harley mengatakan, tema Hardiknas tahun ini yakni pendidikan dan kebudayaan sebagai gerakan pencerdasan dan penumbuhan generasi berkarakter pancasila, sangat cocok untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya memiliki hal tersebut dalam kehidupannya.

Karena itu, menurut Harley dengan upacara bendara memperingati Hardiknas menjadi salah satu cara untuk membentuk karakter generasi muda, khususnya pelajar di Manado untuk memiliki karakter pancasila.

Harley mengatakan, karena itulah maka pemerintah bertanggungjawab untuk memajukan dunia pendidikan, karena dari situlah calon pemimpin bangsa dibentuk menjadi cerdas dan memiliki karakter pancasila.

"Khusus untuk Manado, pemerintah memiliki kewajiban untuk memprioritaskan pendidikan moral, supaya siswa bukan hanya pintar saja dari sisi kognitif, tetapi segi emosi dan spiritual," katanya.

Untuk itu, menurut Harley, maka pemerintah bukan hanya memperhatikan siswa saja, tetapi juga para pengajar yang bertugas untuk mencerdaskan para siswa, baik dari sisi mental maupun ekonomi.

Para guru menurut Harley, harus mendapatkan stimulus agar mau dengan iklas memajukan pendidikan di Manado, apapun caranya, karena dengan demikian maka akan makin membuatnya semangat mengajar dan membentuk mental para anak didik menjadi yang terbaik.

Bukan hanya itu, di peringatan Hardiknas, Harley juga mengatakan pemerintah menyediakan banyak fasilitas bagi para siswa terutama yang miskin dengan menyediakan bea siswa dan bantuan siswa yang taraf kesejahteraan keluarganya sangat dibawah, dengan demikian merekapun bisa merasakan dan menikmati pendidikan, untuk masa depan yang cemerlang. /@antarasulut.com

Pewarta : Oleh Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024